ORBIT 2018 (doc/bekraf.go.id)
ORBIT 2018 (doc/bekraf.go.id)

Jakarta, MNews.co.idBadan Ekonomi Kreatif kembali menggelar ORBIT 2018 “Desainer Masa Depan Indonesia” sebagai program dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem desain di Indonesia. ORBIT adalah wahana bagi para desainer Indonesia bertalenta untuk tumbuh berkembang secara maksimal melalui program pengembangan kapasitas secara berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui profesinya.

Sebagai subsektor yang mengutamakan estetika dan kemudahan penggunaan, pekerja seni yang berkutat dalam bidang desain harus bisa menghasilkan produk, baik berupa komoditas industri ataupun kerajinan tangan, yang nilai estetisnya mampu diterima dengan baik di mata masyarakat umum. 

“ORBIT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan desainer Indonesia dalam penciptaan produk dan bisnis, baik dalam skala nasional maupun internasional” ujar Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy Berawi pada saat konferensi pers di Wisma Kibar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).

Program ORBIT, lanjut Boy, merupakan salah satu upaya Bekraf mempercepat desainer Indonesia yang bertalenta untuk masuk ke pentas persaingan dengan fasilitasi pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, sehingga mereka berdaya saing tinggi, inovatif dan produktif dalam menciptakan produk berkualitas internasional.

Boy menambahkan, ORBIT bukan perlombaan karena prinsipnya adalah reward. Desainer yang terpilih akan mendapat sertifikat penghargaan, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, publikasi dan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan Bekraf, magang di dalam maupun luar negeri, dan studi banding ke luar negeri.

Ruang lingkup desain pada ORBIT 2018 adalah arsitektur, desain interior, desain fesyen, desain komunikasi visual, desain tata cahaya, desain produk, desain tekstil, kriya dan lanskap.

Para desainer yang terpilih dalam proses seleksi di tahun 2018 akan mengikuti tiga program yang berkelanjutan, yaitu basic program, program penguatan (design & product development dan business development), dan program pengembangan (activation dan network and capacity building) yang semuanya akan dilakukan pada 2019.

Bagi desainer yang berminat mengikuti ORBIT, terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui platform BISMA (bisma.bekraf.go.id). Setelah itu, mengirimkan karya dan persyaratan lainnya melalui website www.bekraf.go.id/orbit paling lambat 15 September 2018.

Selain dilakukan di Jakarta, sosialisasi ORBIT 2018 juga dilakukan di Denpasar pada 22 Juli 2018, serta di Yogyakarta dan Surabaya secara bersamaan pada 27 Juli 2018.

Sesuai kriteria umum yang telah ditetapkan, desain yang dikirim harus karya orisinal berupa konsep atau karya yang diwujudkan dan bukan merupakan karya tugas akhir.

Proses seleksi setelah submisi karya terdiri dari beberapa tahapan-tahapan lain, yaitu dua tahap kurasi awal, tahap purwarupa atau prototyping, dan yang terakhir adalah kurasi final.

Boy Berawi menegaskan Bekraf memandang program ORBIT sebagai satu terobosan baru dengan harapan para desainer terpilih memiliki kemampuan untuk berkontribusi langsung pada pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan bersaing secara signifikan di dunia luar.