Bekraf Perkenalkan 24 Board Game Indonesia di Jerman (doc: Bekraf)
Bekraf Perkenalkan 24 Board Game Indonesia di Jerman (doc: Bekraf)

Jerman, MNEWS.co.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menunjukkan komitmennya mendukung perkembangan produk dan pelaku ekonomi kreatif dengan membawa program Archipelageek yang menghadirkan 24 board game dari 7 penerbit asal Indonesia untuk berpameran di ajang tahunan Internationale Spieltage SPIEL di kota Essen, Jerman. Ajang ini merupakan salah satu pameran berskala internasional yang paling besar dan selalu menjadi rujukan di industri board game dunia.

Dalam ajang internasional ini, Indonesia mengenalkan board game karya anak bangsa kepada dunia. Karya-karya tersebut diciptakan oleh tujuh penerbit dan studio yang berasal dari Jakarta, Bandung, Solo hingga Surabaya.

Antusiame positif ditunjukkan oleh pengunjung yang datang dan bermain board game karya anak bangsa di Paviliun Indonesia. Salah seorang pengunjung bernama Alexander menyampaikan: “Ini pertama kalinya saya memainkan board game asal Indonesia. Saya main Roket Raket. Secara pribadi saya memang suka dengan board game bertemakan olahraga. Menurut saya game ini menuntut pemain untuk berpikir taktis dan cepat,” ujarnya.

Pengunjung lain memuji Paviliun Indonesia di International Spieltage SPIEL 2018 dibuat dengan profesional dan menarik. Orang yang memandu permainan ramah. Gamenya pun asyik. Aspek yang perlu diperbaiki menurutnya adalah material permainan seperti papan dan kertas yang dicetak kurang presisi. “Tapi hal itu tidak terlalu masalah,” tambahnya.  

Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Deputi IV Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) sejak awal sudah melihat potensi besar yang tersimpan dari industri board game Indonesia. “Industri board game bisa meningkatkan PDB ekonomi kreatif, menyerap tenaga kerja, kemudian bisa meningkatkan nilai ekspor yang lebih tinggi. Board game sendiri juga merupakan produk kreatif,” katanya.

Joshua juga optimis dan terus menunjukkan dukungannya pada industri board game Indonesia. “Kami ingin produk kreatif termasuk board game mendunia, apalagi kalau sedang di luar negeri dan masuk ke kafe menemukan board game dari Indonesia, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa,” tutup Joshua.