Konferensi pers penandatanganan MoU Bekraf dan Viu. (image: Bekraf)
Konferensi pers penandatanganan MoU Bekraf dan Viu. (image: Bekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) dan layanan video OTT terkemuka, Viu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengeksplorasi kolaborasi yang berfokus pada upaya untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem film Indonesia melalui inisiatif yang disebut Filmpreneur.

Penandatanganan naskah kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/ MoU) dalam rangka mengembangkan ekosistem perfilman Indonesia ini dilakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan CFO Vuclip, Apurva Desai di Gedung Kementerian BUMN lantai 15, Senin (25/2/19).T

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menuturkan, “MoU ini memberikan kesempatan kepada orang-orang yang baru memulai di industri film melalui shorts film nya, hal ini sangat penting karena dapat menjadi tempat mereka untuk berlatih.”

Adapun kerja sama dengan Viu, salah satu penyedia layanan Video on Demand di Indonesia ini dapat disinergikan melalui beberapa program, seperti Viu Pitching Forum (VPF) dan Viu Shorts. VPF merupakan acara tahunan Viu di Indonesia, yang didedikasikan untuk memfasilitasi ide cerita dari para profesional perfilman Indonesia, kemudian diproduksi, dan akhirnya dipamerkan di panggung global. Sedangkan Viu Shorts, festival film pendek tahunan Viu difokuskan untuk mengarahkan minat dan bakat anak muda Indonesia ke arah bisnis perfilman sejak usia dini.

Nickhil Jakatdar, Founder and CEO of Vuclip, menyampaikan, “Viu memiliki visi untuk memberdayakan dan mengembangkan ekosistem dan industri film Indonesia, yang dalam jangka panjang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Bekraf, dalam nada yang sama, memiliki visi untuk membangun ekosistem kreatif yang kuat. Berdasarkan visi bersama ini, Viu dan Bekraf telah mebangun mitra dalam inisiatif strategis Filmpreneur.”

Dengan VPF dan Viu Shorts!, Viu akan mendukung Akatara di Indonesia, dengan mensosialisasikan program Akatara dalam rangkaian kegiatan VPF, menghadirkan profesional perfilman internasional dari Viu ke Akatara untuk memberikan masterclasses  dengan topik “Memproduksi Konten Lokal dengan Daya Tarik Internasional”, menyelenggarakan VPF di Akatara, serta penayangan dan forum dialog profesional Viu Originals di Akatara.

“Viu dengan program Viu Pitching Forum dan Viu Shorts menunjukkan antusiasme dan keyakinan akan talenta-talenta sineas film Indonesia untuk dapat berkembang baik nasional maupun global. Kami berharap melalui kolaborasi antara program Akatara dan program yang disiapkan Viu, Indonesia akan semakin kaya dengan produksi konten cerita/film berkualitas” ungkap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo.

Country Manager Viu Indonesia, Varun Mehta menambahkan, “Viu berkomitmen untuk fokus melatih para pembuat film di Indonesia tentang bagaimana caranya agar mereka dapat membuat konten lokal yang sesuai dengan pasar Indonesia.”

Triawan menuturkan jika dalam upaya mendorong pembentukan ekosistem film Indonesia, Bekraf percaya bahwa kolaborasi dengan para pemimpin industri, seperti Viu, sangat penting. “Program Viu sejalan dengan Akatara Bekraf. Melalui Viu Pitching Forum dan Viu Shorts, Viu telah menunjukkan komitmen yang sangat kuat untuk mengembangkan ekosistem kreatif Indonesia dan memungkinkan anak-anak bangsa siap tampil dan bersaing di panggung internasional melalui platform dan jangkauan global mereka,” ucap Triawan.

“Dengan Visi sinergis untuk mengembangkan ekosistem film Indonesia, kami sangat senang dapat bermitra dengan Viu,” pungkas Kepala Bekraf, Triawan Munaf.

Melalui penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menggeser pola mayarakat yang awalnya hanya menjadi konsumen film beralih menjadi masyarakat yang dapat memproduksi film sendiri dan diakui oleh dunia global.