Ilustrasi keamanan siber. (Foto: Freepik)

Jakarta, MNEWS.co.id – Penggunaan solusi digital di kehidupan sehari-hari semakin luas, mulai dari media sosial untuk berkomunikasi hingga pembayaran digital yang tersedia di berbagai platform. Solusi digital memberikan kemudahan bagi penggunanya karena menjadikan berbagai kegiatan lebih cepat dan praktis. Tapi, kemudahan tersebut juga diikuti ancaman baru di dunia maya, termasuk ancaman terhadap pencurian data pribadi seperti One Time Password (OTP).

Laporan dari Kaspersky di tahun 2021 yang berjudul “Mapping a Digitally Secure Path For The Future of Payments in APAC” menunjukkan, 2 dari 3 pengguna aplikasi pembayaran digital sudah pernah menemukan setidaknya satu bentuk ancaman keamanan. Dengan maraknya upaya kejahatan, menjadi hal penting bagi penyedia layanan aplikasi dan juga pengguna untuk selalu waspada.

BukuWarung sebagai aplikasi pembukuan yang telah digunakan lebih dari 7 juta pelaku usaha di Indonesia berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah untuk membawa UMKM naik kelas.

Salah satu dari upaya nyata BukuWarung dalam menjaga keamanan penggunanya adalah dengan memperbarui proses KYC (Know Your Customer) dengan teknologi biometrik liveness detection yakni teknik yang digunakan untuk mendeteksi sumber penyedia biometrik adalah individu asli, orang lain, atau tipuan seperti foto dan video.

KYC atau yang biasa disebut Verifikasi Akun adalah suatu kebijakan yang diterapkan oleh BukuWarung untuk mengetahui identitas dan mengawasi aktivitas transaksi pengguna demi mendukung keamanan ekosistem. Verifikasi Akun juga merupakan syarat bagi pengguna untuk menikmati fitur lengkap dari BukuWarung.

“Seiring meningkatnya adopsi layanan keuangan digital, BukuWarung berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi pengguna serta mengedepankan perlindungan konsumen. Dengan menggunakan teknologi KYC liveness detection, diharapkan 7 juta pengguna BukuWarung dapat merasa aman dan terlindungi saat melakukan transaksi online,” kata Romy Williams, Vice President of Operations BukuWarung.

BukuWarung mempunyai visi dan misi untuk menjadi sebuah sistem operasi untuk bisnis mikro dan mempercepat kesuksesan finansial bagi pengusaha mikro di Indonesia.

Berdiri sejak 2019, BukuWarung telah digunakan lebih dari 7 juta pelaku UMKM di Indonesia. Perjalanan BukuWarung diawali dengan sebuah aplikasi pembukuan dan kini telah berkembang menjadi penyedia solusi keuangan lengkap UMKM dalam 1 aplikasi (all-in-one SMEs financial solution) bagi UMKM untuk solusi Agen Produk Digital (Pulsa, Token Listrik, BPJS, dll), Tagih & Bayar untuk pembayaran dari pelanggan ke merchant, Solusi Modal Usaha, Talangin Dulu untuk Supplier – Merchant, Akses ke komunitas UMKM serta QRIS yang Mudah, Cepat & Praktis).