Sejumlah peserta tampil dalam festival lomba pantun yang diadakan Universitas Budi Luhur bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan serta UMKM Gue Girang di Auditorium Grha Mahardhika Bujana, Universitas Budi Luhur, Jakarta, Kamis (10/3/22). (Foto: Humas Universitas Budi Luhur)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggelar Festival Lomba Pantun di Auditorium Grha Mahardhika Bujana, Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/3/22). Lomba pantun ini diadakan sebagai bentuk pelestarian budaya Betawi.

Lomba pantun yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan dan UMKM Gue Girang menggandeng Universitas Budi Luhur. Kegiatan ini menampilkan beragam kesenian budaya Betawi seperti atraksi palang pintu, ondel-ondel dan lain-lain.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, acara lomba pantun ini sangat bermakna dan menjadi agenda tradisi yang akan diadakan pada setiap tahunnya. Pantun merupakan budaya Betawi yang harus dilestarikan dan dijaga.

“Tentunya kita harapkan, dengan lomba pantun ini akan menjadi tradisi yang akan kita teruskan dari tahun-ketahun sebagai bentuk pelestarian budaya kita agar budaya pantun khususnya budaya pantun Betawi tetap harus kita kembangkan di Jakarta Selatan ini,” ujar Munjirin.

Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengatakan, pantun Betawi adalah bagian dari warisan budaya yang terdapat di Indonesia. Oleh karena itu, kewajiban semua pihak untuk melestarikan budaya pantun Betawi.

“Kita ingin mengajak mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang umumnya untuk mulai bertutur kata untuk menggunakan pantun supaya penyampaianya lebih menarik dan ada seninya karena kita juga ingin melestarikan budaya luhur nusantara,” ujarnya.

Peserta festival pantun ini diikuti TP PKK se-Jakarta Selatan dengan mengunggah video di sosial media. Pantun yang di unggah merupakan karya original dan bukan plagiat.

Universitas Budi Luhur mendukung pelastarian dan menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia ke penerus generasi bangsa. Universitas Budi Luhur bertekad menyebarkan nilai-nilai kebudiluhuran yang merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki Indonesia.