MNEWS.co.id – Mengelola keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu komponen terpenting untuk menghasilkan keuntungan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM untuk mengelola keuangan usahanya.
CEO & Founder Wiranesia Inkubator, Faransyah Agung Jaya menjelaskan, penting bagi UMKM untuk bisa mengelola keuangan usaha sehingga dapat menghasilkan keuntungan dari kegiatan produksi yang dilakukan.
“Manajemen keuangan adalah ilmu manajemen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pemeriksaan, pengendalian, pengelolaan, dan penyimpanan dana. Singkat kata, teman-teman mesti paham manajemen keuangan, bagaimana kita mengelola keuangan,” ujarnya dalam Kelas Komunitas Temu #1 bertajuk “Rahasia Cerdas Jualan Pasti Cuan, Menentukan Harga Pokok Penjualan” yang diselenggarakan Sahabat UMKM bersama KoinWorks NEO secara daring pada Selasa, (21/2/2023).

Pria yang akrab disapa Coach Faran ini melanjutkan, ada beberapa fungsi manajemen keuangan, antara lain memantau kondisi keuangan usaha, menyimpan dan mengumpulkan dana usaha, menjadi referensi pengembangan usaha, serta mengontrol keuangan usaha agar tidak rugi.
Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan bagi pelaku UMKM?
Coach Faran pun memberikan sejumlah tips dalam mengelola keuangan bagi pelaku UMKM, yaitu pertama, membuat perencanaan keuangan. Perencanaan yang baik menurutnya bisa jadi faktor penentu suksesnya usaha.
Kedua, disiplin dalam mencatat keuangan untuk mengetahui besaran pemasukan dan pengeluaran usaha. Kemudian, pisahkan keuangan, jangan campur keuangan pribadi dan dana usaha. Hal ini untuk mengetahui secara persis besaran biaya operasional, laba, atau kerugian.
Selanjutnya, siapkan dana darurat yang bisa digunakan jika terjadi hal-hal di luar perencanaan usaha, serta melakukan pengelolaan utang dengan perencanaan sebelum mengajukan ke bank.
Terakhir, lakukan evaluasi bisnis. Evaluasi secara berkala penting dilakukan untuk mengetahui apakah usaha telah berjalan dengan baik.
“Teman-teman mesti bisa membuat perencanaan, yaitu bagian dari komitmen kita. Misalnya komitmen mencatat pengeluaran, harus disiplin tidak boleh ada yang terlewat,” imbuh Faran.
Dia menambahkan, jika pelaku UMKM sudah memahami pentingnya melakukan manajemen keuangan, berikutnya bisa fokus bagaimana cara meningkatkan keuntungan.
Kemampuan mengelola keuangan termasuk salah satu kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha. Karenanya, Komunitas Sahabat UMKM secara rutin mengadakan Kelas Komunitas dengan berbagai tema sesuai kebutuhan pelaku bisnis.
Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri menyatakan, Kelas Komunitas yang diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2018 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM.
“Kalau secara produksi mungkin pelaku UMKM sudah terbiasa, namun banyak hal lain yang perlu dibenahi. Tujuan kami untuk menjadi jembatan peningkatan kompetensi pelaku UMKM,” ujarnya.