Jakarta, MNEWS.co.id – Atase Perdagangan (Atdag) Kairo memfasilitasi ekspor kopi Indonesia ke Mesir dengan potensi transaksi sebesar USD5,4 juta. Transaksi dilakukan antara PT Aka Azhariyah Group dari Indonesia dengan Egypt Coffee Export (Moca Coffee) dari Mesir dengan trial order senilai USD106 ribu atau sebanyak dua kontainer 20 kaki dengan kapasitas 40 ton.
Selanjutnya, buyer Mesir akan melakukan repeat order sepanjang 2022 untuk 10 kontainer per bulan sebesar USD450 ribu, sehingga total nilainya mencapai USD5,4 juta. Penandatanganan perjanjian transaksi dagang ini disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Pelaksana Fungsi Ekonomi Dadang Rahmat, Sekretaris I Ekonomi KBRI Kairo Kuntum Khaira Ummah, serta secara virtual Ketua UMKM Jawa Tengah Zirin dan Ketua Asosiasi Kopi Jawa Tengah Mitro.
Atdag KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto mengatakan, fasilitasi ekspor ini dilakukan untuk meningkatkan volume ekspor Indonesia ke Mesir. Khususnya dalam mempertahankan kepercayaan buyer Mesir terhadap produk-produk unggulan Indonesia. Diharapkan para pelaku usaha Indonesia dapat menjaga kualitas dan ketersediaan produksi kopi.
“Khususnya, dengan semakin banyaknya permintaan produk kopi yang meningkat setiap hari. Untuk itu, dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam menjaga rantai pasok kopi ke Mesir,” ujar Irman.
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf juga menyampaikan 2022 ini merupakan genap 75 tahun terjalinnya hubungan bilateral Indonesia-Mesir. Sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memperkaya hubungan ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir.
Menurut Lutfi, meskipun di masa pandemi, pergerakan ekspor kopi Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia ke Mesir periode Januari-November 2021 sebesar USD109,80 juta atau naik 67,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD65,59 juta.
“Hal ini membuktikan tingginya permintaan produk kopi di Mesir sehingga perlu upaya dan strategi berkelanjutan untuk mempertahankan posisi Indonesia di pasar kopi mesir,” ujarnya.
Moca Coffee merupakan perusahaan kopi yang berdomisili di Kawasan Shoubra El Khema, dan memusatkan pemasaran kopinya di daerah Delta, Utara Mesir, termasuk ekspor ke beberapa kota di Eropa. Potensi transaksi per bulan Moca Coffee dari Indonesia sebesar USD450 ribu dan untuk satu tahun potensi transaksi mencapai USD5,4 juta.
Adapun total perdagangan Indonesia-Mesir pada periode Januari-Oktober 2021 sebesar USD1,50 miliar, sementara ekspor Indonesia sebesar USD1,33 miliar dan impor Indonesia dari Mesir sebesar USD176 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD1,15 miliar dari Mesir.