Tampilan produk Du'Anyam. (Foto: dok. Du'Anyam)

Jakarta, MNEWS.co.id – Masa pandemi telah mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kreatif beralih ke digital. Tak hanya untuk pemasaran, UMKM juga perlu meningkatkan pengelolaan operasional hingga komunikasi dengan pihak eksternal secara digital. Hal ini mendorong Du Anyam, meluncurkan aplikasi Krealogi.

CEO Krealogi oleh Du Anyam, Azalea Ayuningtyas menjelaskan, Krealogi menawarkan solusi aplikasi untuk membantu pencatatan kegiatan operasional seperti mengelola dan mengecek pesanan, produksi, biaya dan stok yang dapat membantu UMKM menjadi pemasok yang handal.

“Kami berkomitmen mendukung kemajuan UMKM kreatif bangkit kembali di tengah pandemi covid-19. Untuk itu, transformasi digital mau tidak mau harus digunakan untuk bisa bersaing dan menguatkan usaha termasuk untuk rantai pasok. Untuk itu Krealogi hadir,” kata Azalea.

Azalea menjelaskan aplikasi ini berawal dari kebutuhan para UMKM kriya yang dikelola Du Anyam NTT, Papua, dan Kalimatan.

“Kami mengalami kesulitan mengikuti permintaan pasar dan perkembangan zaman dengan konsep manual dan konfesional. Jumlah pengrajin yang meningkat dari 10 orang kini menjadi 1.400 pengrajin membuat tim kewalahan mencatat produksi pemesanan dan pembayaran secara manual,” ungkapnya.

Sejak 2019, Du Anyam membangun sistem pencatatan yang berbasis teknologi. Melihat bahwa hal ini dapat mendorong produktivitas, maka sistem ini kemudian diperbesar untuk bisa digunakan semua pelaku kreatif dan lahirlah aplikasi Krealogi.

Menurut Azalaea, aplikasi ini sudah mulai diperkenalkan pada Desember 2020. Fitur unggulan dari aplikasi Krealogi adalah manajemen order serta perencanaan produksi dan perhitungan biaya produksi yang dapat membantu UMKM untuk merencanakan jadwal produksi, pekerja, dan perhitungan HPP. Kemudian untuk memantau produksi, standar kualitas dan pengeluaran biaya. Terakhir UMKM dapat evaluasi usaha untuk perbaikan, perluasan pasar dan model kerja.

“Saat ini sudah ada 10 ribu pengguna. Selain itu modul sudah diakses oleh 70 ribu orang. Kami berharap Krealogi dapat menjadi penggerak revolusi digital bagi UMKM seluruh Indonesia,” tambahnya.