Bandung, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meluncurkan pencanangan Gerakan Inovasi dan Transformasi Digital Koperasi (idxcoop) di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis, (19/11/20). Gerakan tersebut sebagai upaya untuk mendorong para pelaku koperasi dan UMKM melek terhadap keunggulan digital.
Teten mengatakan, gerakan tersebut menjadi momentum untuk merespons era digital bagi pelaku koperasi dan UKM. Gerakan serta inovasi tersebut pun sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang optimal.
“Ini juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap citra koperasi. Karena transformasi koperasi dan UMKM ke arah ekonomi digital telah menjadi keniscayaan,” kata Teten.
Hingga kini koperasi masih minim yang memanfaatkan sistem digital dalam pengelolaan dan pemasaran. Pasalnya dari 123.048 unit koperasi, baru 0,73 persen yang memanfaatkan sistem digital.
“Maka dari itu, digitalisasi koperasi dan UMKM menjadi salah satu agenda prioritas kita untuk mencapai efisiensi dan efrktivitas layanan koperasi tanpa harus meninggalkan jati diri koperasi,” ungkapnya.
Teten mengakui transformasi digital bagi koperasi pun diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar bisa mendorong untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi. Terlebih, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar mampunyai pasar yang bagus yang bisa dimanfaatkan bagi para pelaku koperasi dan UMKM.
“Kita perlu dukungan semua pihak, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah serah perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas dan media. Apalagi potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 nanti itu mencapai Rp1,7 triliun lebih,” ujar Teten.