Bangka Belitung, MNEWS.co.id β Dalam rangka mendorong pemulihan daya beli dan aktivitas ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Belitung menghadirkan ππππππππ ππππππππ, sebuah konsep pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif yang diadadakan secara virtual yang bertujuan untuk menciptakan inovasi berbelanja online dengan visualisasi yang membuat pengunjung layaknya belanja di booth secara langsung.β£
β£
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk manfaatkan platform digital dalam bisnisnya. Hal itu penting guna menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru saatΒ pandemi.
“Dengan secara digital juga maka jangkauan pemasarannya bisa lebih luas baik yang mau membeli atau memesan bisa melalui daring,” kata Sahani Saleh, Bupati Kabupaten Belitung saat membuka kegiatan pameran UMKM secara virtual bertajuk “Belitung VirtUMKM dan Ekrafbition” pada Rabu (9/9/2020) di Gedung Serbaguna Pemkab Belitung.
Kegiatan pameran virtual UMKM ini diikuti oleh sebanyak 50 pelaku UMKM di daerah Belitung yang terdiri dari usaha bidang kuliner, pengolahan perikanan dan perkebunan, serta ekonomi kreatif.
Sahani mengatakan nantinya transaksi pembayaran tidak akan tatap muka, namun menggunakan secara non tunai. Menurutnya, transformasi digital harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk bertahan saat ini dan juga ke depan. Sebab dengan teknologi tidak ada batasan bagi seseorang untuk melakukan aktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Ia berharap pelaku UMKM Kabupaten Belitung dapat beradaptasi di tengah new normal dari sebelumnya yaitu melakukan promosi dan pemasaran produk secara konvensional kemudian diubah secara digital.
Salah satunya yaitu toko yang berjualan secara offline, mengubah polanya menjadi pasar online gratis yang menghadirkan laman pemasaran bagi UMKM. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya termasuk menggunakan bahan-bahan kebutuhan yang diperoleh dari lokal.
“Misalnya kita lihat tadi ada olahan buter atau talas yang seperti itukan banyak di Belitung cuma selama ini belum tergarap dan diolah,” ujar Sahani.
Kegiatan Belitung VirtUMKM dan Ekrafbition ini juga membuktikan bahwa masyarakat Belitung memiliki semangat pantang menyerah untuk selalu berkreasi dan berinovasi di tengah kondisi sulit pada masa pandemi.β£