Ilustrasi

Jakarta – Presiden Jokowi bersama keluarga menyempatkan untuk mampir dan menikmati sajian di kedai kopi yang sedang nge-trend  di kalangan anak muda Jakarta, Toko Kopi Tuku, Jalan Cipete Raya, Jakarta.

Kunjungan Jokowi sekeluarga ke kedai kopi ini sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk lokal di tengah dominasi produk-produk asing di tanah air.

Tim redaksi pernah menyambangi kedai kopi yang punya produk andalan ”Kopi Susu Tetangga” dan ”Donat Kampoeng” ini. Harganya cukup ramah di kantong ketimbang produk serupa dengan brand asing.

Saat menyambangi kedai kopi ini, menu Tuku bisa dijumpai di dinding dekat kasir. Ada kategori Kopi Tetangga, Kopi Premium, Kopi Rasa Rasa, dan Selain Kopi.

Ide awal Kopi Tetangga sebenarnya dirancang untuk tetangga sekitar. Harganya dibuat lebih murah dengan penggunaan kopi jenis Arabica seperti Aceh Gayo dan Garut dengan grade biasa. Kemudian Tuku jadi lebih bermain pada proses roasting. Mengikuti selera masyarakat Indonesia, tetap tersedia pilihan kopi susu dengan gula pada Kopi Tetangga.

Sementara Kopi Premium menggunakan biji kopi lebih terpilih dibanding Kopi Tetangga. Bagi penyuka kopi asli tanpa gula dan mencari rasa asam, bisa mencoba Kopi Premium yang mencakup Espresso, Long Black, Piccolo, dan Cold Brew.

Kopi Susu Tetangga yang jadi andalan di kedai kopi ini dibanderol dengan harga Rp 18.000 per gelas dan tersedia dalam pilihan penyajian panas atau dingin. Kopi Susu Tetangga inilah yang dipesan Jokowi sore tadi. Untuk Kopi Susu Tetangga, permukaan racikan kopi kecokelatan itu diberi taburan brown sugar. Tampilannya serupa latte dengan busa di permukaan. Isi kopi susunya sendiri tidak terlalu penuh.

Tuku juga menjual beberapa kudapan yang bisa dimakan langsung di tempat atau dibawa pulang di antaranya Lumpia Rp 5.000 per potongnya, Donat Kampoeng Rp 5.000 dan Banana Bread Chocolate Rp 10.000.