
MNEWS.co.id – Provinsi Riau memiliki banyak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kreatifitas para pelaku usaha tersebutlah menciptakan inovasi di dunia kerajinan pakaian dan makanan.
Ditambah lagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah banyak melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan pelaku UMKM yang berada di Bumi Lancang Kuning ini.
Hasilnya terlihat pada salah satu produk UMKM Riau bernama Rumah Tamadun yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir mampu menembus pasar Internasional. Produk-produknya itu telah dipasarkan di Washington D.C., Amerika Serikat.
Rumah Tamadun membuat kerajinan berupa tas, kotak tisu, hingga aksesoris lainnya dengan menggunakan bahan dasar lidi kelapa sawit.
“Ya benar, meraka bernama Rumah Tamadun. Asli anak-anak muda dari Rokan Hilir mereka ini. Nah, mereka membuat kerajinan tangan berupa tas, kotak tisu, terus ada aksesoris lainnya dari lidi sawit. Sekarang ini sudah sampai ke luar negeri sana mereka memasarkannya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) M. Taufiq OH dikutip MNEWS.co.id dari laman Media Center Riau.
Taufik menjelaskan, Pemerintah Provinsi Riau melalui Disperindagkop UKM selalu mendukung perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk berkiprah di luar Riau.
“Kita membantu kemudahan-kemudahan untuk para UMKM ini. Ya seperti contohnya jika ada yang akan melakukan pameran keluar kita kasih kemudahan izinnya. Sehingga mereka bisa meningkatkan produknya dan produknya ini mampu dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Taufik berharap, ke depannya para pelaku UMKM lainnya yang ada di Riau mampu meniru langkah yang dilakukan Rumah Tamadun.
“Karena saya dan Bapak Gubernur pun pasti men-support secara penuh,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau Syamsuar memberikan apresiasi terhadap pelaku UMKM Rumah Tamudun yang sudah berhasil memasarkan produk unggulannya ke negeri Paman Sam.
“Ini tadi saya dapat kabar bahwa ada anak Riau asal Rohil dia buat produk dari lidi sawit. Dan sekarang ini produk dia sudah dipasarkan sampai ke Amerika. Tentu ini bagus sekali,” ucap Syamsuar.
Untuk mengembangkan pelaku UMKM di wilayahnya, lanjut Syamsuar, Pemprov Riau telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menggelar pameran UMKM di Sarinah, Jakarta Pusat.
“Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dalam memasarkan produk-produk UMKM yang ada di Riau mulai dari tahun 2021. Insyaallah Minggu ini juga kita nanti akan memasarkan produk-produk UMKM dari Riau ini nanti di Sarinah,” ungkapnya.
Syamsuar menerangkan, nantinya di Sarinah tersebut akan ada tim penilaian dalam menentukan ragam kriteria dan standar kualitas untuk lulus kurasi ekspor.
“Sarinah ini adalah tempat pemasaran UMKM yang telah ditunjuk pemerintah untuk ekspor, jadi bukan hanya untuk dalam negeri kalau sudah masuk Sarinah itu. Nanti ada kuratornya yang akan menyeleksi produk kita ini layak jual untuk ekspor atau tidak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pameran produk unggulan UMKM Riau ini mengusung tema Bandar Melayu Riau Untuk Indonesia yang akan diisi oleh berbagai produk seperti sandang, kriya, dan pangan dari 12 Kabupaten/Kota di Riau. Kegiatan ini akan dimulai pada tanggal 12-25 November 2022 di Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.