Jakarta, MNEWS.co.id – Kejelian dalam melihat peluang usaha dapat menjadi modal awal bagi mereka yang ingin memulai untuk merintis usaha.
Itulah yang dilakukan oleh Mikha, seorang pelaku UMKM asal kawasan pesisir Jakarta. Melihat adanya surplus komoditi kulit ikan, membawa berkah tersendiri bagi warga Penjaringan ini.
Dengan sentuhan kreativitasnya, perempuan ini mengolah kulit ikan menjadi cuan dalam bentuk produk camilan sehat bernama Jechil Boga.
Usaha olahan kulit ikan ini telah dijalankan oleh Mikha sejak 2019. Ia menceritakan jika misinya dalam memproduksi olahan kulit ikan adalah untuk memperkenalkan masyarakat akan kearifan lokal Jakarta Utara sebagai kawasan pesisir.
“Produk yang kami bikin dari ikan salmon, patin, tuna, dan ikan tenggiri,” ucap Mikha dikutip dari beritajakarta.id.
Untuk menambah wawasan dan mengembangkan usaha, Mikha bergabung menjadi Jakpreneur di bawah binaan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara.
Perempuan berusia 48 tahun ini mengaku mendapat banyak keuntungan dengan anggota Jakpreneur, mulai dari pelatihan mengembangkan kemampuan berwirausaha, promosi, pemasaran hingga kemasan produk, serta kolaborasi dengan berbagai platform digital.
“Kami juga diberi kesempatan untuk ikut bazar yang digelar Dinas PPKUKM,” ucap Mikha.
Untuk satu kemasan keripik kulit ikan olahannya dijual dengan harga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Tidak hanya memproduksi keripik kulit ikan, Jechil Boga juga mempunyai turunan produk olahan ikan lainnya seperti abon ikan dan kerupuk amplang.
“Olahan ikan kami bebas pengawet dan pewarna, non-MSG, karena kami ingin mempertahankan kandungan omega pada produk kami agar baik dikonsumsi setiap saat dan segala usia,” tuturnya.
