Ilustrasi. (Foto: DetikFood)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bisnis kuliner makanan dari luar negeri bisa dibilang tak berbeda jauh dengan usaha makanan pada umumnya. Hanya saja, untuk menentukan menu memang tak bisa sembarangan mengingat makanan dari luar negeri belum tentu cocok dengan lidah orang Indonesia.

Apa lagi jika Anda  berdomisili di kawasan bukan perkotaan besar, yang tentu mesti bersaing dengan pelaku usaha kuliner lokal.

Nah, kalau Anda sudah mantap memulai bisnis kuliner yang menjual makanan dari luar negeri, ada beberapa tips yang mesti diperhatikan. Anda perlu mempertimbangkan hal-hal terkait pemilihan menu ketika bersiap memulai bisnis makanan dari luar negeri.

Apa saja? Di bawah ini tips menentukan menu sebelum memulai bisnis kuliner makanan luar negeri seperti dilansir dari Parapuan.

1. Mempertimbangkan ketersediaan bahan baku

Bisnis kuliner dengan menu lokal terbilang mudah mengingat bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, bahkan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Namun, lain halnya jika Anda merancang bisnis kuliner menu makanan dari luar negeri.

Dalam hal ini, pertama-tama Anda perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku untuk makanan yang rencananya hendak kamu jual.

Misalnya Anda akan membuka usaha kuliner Korea, yang sebagian besar makanannya membutuhkan bumbu bernama gochujang.

Anda harus mencari tahu apakah bahan tersebut sudah tersedia di Indonesia atau belum. Jika sudah, cari tahu di mana kamu bisa memesannya dengan harga yang relatif murah.

Kalau belum, pertimbangkan apakah kamu akan mengimpor bahan itu dari Korea Selatan atau membuat sendiri versimu berdasarkan referensi YouTube atau lainnya.

2. Tentukan jumlah menu dan tetapkan menu andalan

Tips yang kedua, tentukan berapa jenis menu makanan dari suatu negara yang ingin Anda jual. Anda dapat menjual minimal tiga menu yang masing-masing disertai dengan varian rasa, semisal pedas, manis, dan sebagainya.

Atau, Anda juga bebas menjual satu menu saja dengan beragam varian rasa yang disukai orang Indonesia. Setelahnya, tetapkan menu andalan untuk Anda pajang di kedai atau spanduk guna menarik perhatian calon pelanggan atau pembeli.

Selain yang sudah Anda pilih, dapat pula menjual menu lain secara berkala dengan menyediakan varian berbeda setiap harinya supaya pembeli tidak jenuh.

3. Perkirakan berapa lama waktu untuk memasak satu menu

Tidak ada pelanggan yang cukup sabar untuk menunggu lama. Maka, jangan sampai Anda menyiapkan menu pesanan pelanggan terlalu lama. Praktikkan dulu di rumah, coba tiap-tiap menu dari yang mudah hingga sulit proses pembuatannya.

Perkirakan mana yang cukup sederhana, praktis, dan waktu pembuatannya singkat. Kalau Anda menjual camilan, tak apa meminta pelanggan menunggu sebentar mengingat mengolahnya biasanya tidak lama.

Namun, untuk makanan berat, usahakan pelanggan tahu berapa lama setidaknya mereka harus menunggu.

Nah, itu dia beberapa tips dalam menentukan menu untuk memulai bisnis kuliner makanan luar negeri. Barangkali, tips di atas juga bisa diterapkan untuk usaha makanan lain, terlebih produk lokal.