Pandemi = Momentum Eskalasi Strategi Marketing
Ilustrasi. (Foto: mdjaff/freepik)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sudah lebih dari 1 tahun Indonesia dan negara-negara lain di dunia berusaha beradaptasi untuk hidup di masa pandemi COVID-19. Banyak yang mengalami hal-hal yang tidak bisa dihindari, seperti para pelaku bisnis yang mengalami penurunan total penjualan sampai ke para pekerja yang kehilangan pekerjaannya dan harus mencari sumber pendapatan baru.

Hal ini tentunya mendorong semangat kita untuk berinovasi dan memutar otak untuk mencari jalan keluar dari masalah ini. Mungkin dengan mulai membuka usaha kecil-kecilan baru, inovasi produk, sampai ke cara-cara yang mungkin tidak terpikirkan jika pandemi ini tidak terjadi.

Bagi para pelaku usaha, pembatasan aktivitas yang wajib dilakuakn di masa pandemi menuntut mereka untuk dapat melakukan perubahan dalam strategi marketing. Inilah saatnya pelaku usaha mengeskalasi strategi marketingnya sehingga dapat bertahan dan memanfaatkan momentum untuk menjaga kelangsungan usahanya.

Yuk, simak eskalasi strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha di masa pandemi.

1. Perkuat Storytelling
Ketika melakukan promosi/pemasaran produk, kamu harus dapat membuat produk tersebut menjadi solusi untuk masalah konsumen. Di masa pandemi ini, banyak pihak yang terkena dampaknya. Hal ini tentu membuat masyarakat menjadi simpati dan mulai melakukan amal baik melalui kegiatan sosial, penggalangan dana, dan lain-lain.

Dari kondisi tersebut, kita dapat mengambil pelajarannya bahwa masyarakat selama pandemi ini hatinya menjadi lebih mudah tergerak. Dan sebagai pelaku usaha, dapat mendekati konsumen melalui cerita yang relevan sehingga membuat customer merasa relatable dan merasakan emosi melalui konten-konten atau kampanye yang dibawakan melalui promosi produk yang dilakukan.

Seperti dengan membuat cerita menjalankan usaha selama pandemi, kesulitan dan kendalanya, atau dengan membuat penggalangan dana yang menyumbangkan sebagian keuntungan untuk pihak yang terdampak COVID-19. Tanamkan dalam pikiran kamu bahwa kita bersama-sama sedang berjuang melawan pandemi ini, mari saling mendukung dan berbagi cerita!

2. Jalin Hubungan dengan “Sahabat Online”
Selain melalui cerita hidup yang relatable, pelaku usaha juga harus menjalin hubungan baik dengan customer yang merupakan “sahabat online”. Bagaimana caranya? Mudah sekali, kamu hanya perlu mengingat dan melakukan 3 hal ini:

  • Aktif berinteraksi dengan audiens pada sosial media seperti dengan membalas DM/pesan yang masuk secepatnya, membuat konten-konten yang mengundang audiens untuk berpartisipasi, seperti talkshow, webinar, giveaway, live session, dan lain-lain.
  • Ajak mereka terlibat dalam marketing campaign dan segala aktivitas yang akan bisnis kamu lakukan seperti dengan membuat konten-konten interaktif berupa pertanyaan, ajakan untuk sharing dan bercerita, call to action, ataupun membuat postingan yang didedikasikan untuk customer-mu.
  • Bukan soal kuantitas, tapi kualitas, ketika melakukan kampanye pemasaran, kamu harus selalu mengingat bahwa yang terpenting bukanlah jumlah followers/likes pada postingan kamu. Tetapi selalu ingat bahwa yang terpenting adalah dampak yang kamu berikan kepada audiens kamu. Dengan memiliki mindset seperti itu, followers&likers akan datang dengan sendirinya.

3. Jeli Melihat Peluang
Di masa yang tak terduga ini, pelaku usaha dituntut untuk selalu fokus pada tujuan. Pelaku usaha harus dapat berpikir kreatif, adaptif, dan inovatif dalam menyikapi pandemi ini. Salah satu hal yang harus ditekankan adalah jeli dalam melihat peluang bisnis yang ada, seperti peluang kolaborasi, peluang memperluas pasar baru, peluang menekan cost, dan lain-lain. Dan ketika telah menemukan peluang tersebut, gunakanlah peluang yang ada secara maksimal supaya dapat bertahan atau bahkan berkembang di masa pandemi.

4. Konsisten
Hal terpenting yang harus diingat adalah konsistensi. Ingat bahwa konsistensi adalah pondasi untuk segala perjuangan bisnismu! Sebagai pemilik brand, kita lahir dan berkembang dari value dan tujuan yang dibawa. Untuk mencapai perkembangan yang terus berkelanjutan, pelaku usaha harus selalu menunjukkan konsistensi tersebut, bukan hanya dari segi brand image/citra perusahaan saja, tetapi juga dari segi frekuensi. Seberapa sering kamu berinteraksi dengan pasar kamu, seberapa ramah kamu ketika membalas pesan dari konsumen kamu, dan lain-lain. Karena, pada akhirnya konsistensi yang akan membawa usaha kamu untuk tetap bertahan dan berkembang.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut di atas, maka para business owners dapat terus mempertahankan dan mengembangkan usahanya baik di masa pandemi ataupun setelahnya.

Sudah siap untuk membangun strategi marketing andalan untuk usahamu?