Ilustrasi pelaku UMKM. (Foto: mediacenter.riau.go.id)

MNEWS.co.id – Pengelolaan stok produk dan persediaan bahan baku merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis bagi pelaku UMKM.

Manajemen yang tepat terhadap stok dan persediaan tidak hanya membantu memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan, tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan.

Lalu, apa saja strategi praktis yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengelola stok dan persediaan barang dengan efektif?

Simak tipsnya berikut ini.

Analisis Permintaan dan Lakukan Forecasting
Langkah pertama dalam mengelola stok dan persediaan adalah memahami pola permintaan pelanggan. Analisis permintaan dan forecasting (peramalan) membantu pelaku UMKM dalam memprediksi pola penjualan, mengetahui produk apa yang paling diminati, dan mengatur stok dengan lebih efisien.

Pelaku UMKM juga dapat menggunakan data historis penjualan, tren pasar, dan alat peramalan yang tersedia untuk memprediksi kebutuhan stok di masa depan.

Terapkan Sistem Manajemen Stok yang Tepat
Penting bagi pelaku UMKM untuk menerapkan sistem manajemen stok yang efektif. Pelaku UMKM perlu memiliki sistem pencatatan stok yang akurat dan teratur, baik secara manual maupun dengan bantuan teknologi.

Pastikan untuk memiliki sistem yang dapat memantau stok masuk dan keluar, memperbarui stok secara real-time, dan memberikan laporan yang jelas tentang tingkat persediaan. Hal ini dapat membantu pelaku UMKM untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu ketersediaan produk dan mengikis keuntungan.

Pilih Pemasok yang Terpercaya
Kerja sama dengan pemasok (vendor/supplier) yang dapat diandalkan adalah faktor penting dalam pengelolaan stok dan persediaan. Pilihlah pemasok yang dapat menyediakan produk dengan kualitas yang baik, waktu pengiriman yang tepat, dan harga yang kompetitif.

Jalin hubungan yang baik dengan pemasok dan pertahankan komunikasi yang terbuka agar kamu dapat memperoleh informasi terkini tentang ketersediaan produk dan menghindari kekurangan stok yang tidak diinginkan.

Gunakan Sistem Penandaan dan Pemetaan Stok
Penerapan sistem penandaan dan pemetaan stok membantu memudahkan identifikasi dan pengaturan ulang stok. Pelaku UMKM dapat menggunakan kode unik, label, atau sistem tanda lainnya untuk membedakan dan melacak produk secara efisien.

Selain itu, peta lokasi stok di gudang atau ruang penyimpanan untuk memudahkan proses pencarian dan pengambilan barang.

Prinsip FIFO (First In, First Out)
Prinsip FIFO adalah strategi yang sangat penting dalam pengelolaan stok dan persediaan. Prinsip ini mengharuskan pelaku UMKM untuk menjual atau menggunakan stok yang paling lama masuk terlebih dahulu.

Dengan menerapkan prinsip FIFO, pelaku UMKM dapat mengurangi risiko barang kedaluwarsa, memaksimalkan umur produk, dan memastikan rotasi stok yang sehat.

Monitor dan Evaluasi Kinerja Stok secara Teratur
Pemantauan dan evaluasi kinerja stok secara teratur sangat penting untuk dilakukan. Tinjau laporan stok, penjualan, dan persediaan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan kecenderungan dalam bisnismu.

Dengan memahami metrik kinerja stok seperti tingkat putaran stok, tingkat kekurangan stok, dan rasio persediaan, pelaku UMKM dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengoptimalkan pengelolaan stok dan persediaan.

Adaptasi Teknologi dan Otomasi
Memanfaatkan teknologi dan otomasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan stok dan persediaan. Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak manajemen stok yang terintegrasi atau sistem inventarisasi yang otomatis untuk mempermudah pelacakan, penghitungan, dan pengelolaan stok. Otomatisasi juga dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan menghemat waktu serta tenaga kerja.

Dalam mengelola stok dan persediaan untuk UMKM, penting untuk menggabungkan analisis data yang cermat, sistem manajemen yang efisien, dan penggunaan teknologi yang tepat.

Dengan menerapkan strategi yang disebutkan di atas, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ingatlah bahwa pengelolaan stok yang baik adalah investasi jangka panjang untuk kesuksesan UMKM.