Photo by Dio Hasibuan on Unsplash.
Photo by Dio Hasibuan on Unsplash.

Medan, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh upaya pemerintah dalam menggenjot dan mendorong pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata. Hal ini sejalan dengan target pemerintah agar Wisata Danau Toba mampu menarik 1 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

Deputi Bidang Pemasaran dan Produksi, Kemenkop UKM, Victoria Simanungkalit mengatakan, konsentrasi dukungan Kemenkop dan UKM dalam pengembangan Wisata Danau Toba terutama pada segi pembangunan infrastruktur, pengembangan destinasi pendukung, penguatan kelembagaan, maupun penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Siapa tak kenal dengan Danau Toba yang merupakan danau terbesar se-Asia Tenggara ini? Terkait fakta ini, sungguh tepat keputusan pemerintah memprioritaskan sekaligus menjadikannya sebagai salah satu andalan tujuan atau Destinasi Utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Victoria pada pembukaan kegiatan “Sinergitas Program dalam rangka Mendukung Pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba” di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (19/2/2019) dilansir dari siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.

Ia melanjutkan, target pemerintah agar Wisata Danau Toba mampu menarik 1 juta wisatawan mancanegara pada 2019 pasti menjadi tantangan tersendiri bagi Provinsi Sumatera Utara. Itu sebabnya, diperlukan kerjasama antar berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, maupun stakeholder terkait.

“Sinergitas Program dalam rangka Mendukung Pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba”
di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (19/2/2019).
Foto: Kemenkop UKM.

“Sejumlah kementerian dan lembaga terkait dunia pariwisata harus dilibatkan buat mengoptimalkan pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba ini. Tak terkecuali, peran Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran,” tandasnya.

Perlunya Sinergi Antar Stakeholder

Dalam konteks ini, Kemenkop dan UKM berusaha membangun sinergi dan kemitraan antar stakeholder dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, antara lain dengan pihak Bappenas, Kementerian Pariwisata, ASITA, GIZ, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Desa dan PDT.

“Tidak lupa, pihak Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasi yang sudah diberikan,” ujar Victoria.

Untuk diketahui kegiatan “Sinergitas Program dalam rangka Mendukung Pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba” di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumut ini merupakan tindak lanjut dari Launching Pilot Project Pengembangan Homestay dan Tour Guide di Humbang Hasundutan oleh Kemenkop dan UKM pada Tahun 2018.

Guna mendukung program tersebut maka pada 18-20 Februari 2019 diadakan kegiatan “Workshop Pengelolaan Desa Wisata oleh Koperasi” yang diikuti 40 KUKM pengelola usaha pariwisata dan pendukungnya, serta “Konsultasi Design dan Kemasan, serta Pemberkasan Pendaftaran Merek Produk KUKM” yang diikuti oleh 50 pelaku KUKM.

“Saya berharap supaya kegiatan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para pelaku Koperasi dan UKM dalam mengembangkan usahanya, melakukan diversifikasi produk, dan perluasan jaringan,” tutupnya.