Melirik Peluang Usaha Dimsum Halal
Melirik Peluang Usaha Dimsum Halal ala The Dimsum.ID. (Foto: The Dimsum.ID)

Jakarta, MNEWS.co.id – Membangun usaha tidak hanya membutuhkan modal berupa materi, namun juga keberanian untuk bisa menghadirkan produk yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan memastikan semua bahan baku yang digunakan terjamin keamanan dan halal.

Setidaknya hal itulah yang diterapkan oleh Abi Yudhie, pemilik usaha TheDimsum.ID. Menurutnya, label halal pada suatu produk menandakan kualitas dan kemurnian yang sudah terkontrol dengan baik.

Yudhie menjelaskan produk TheDimsum.ID memiliki jargon ‘Dimsum Halal’ dengan tujuan menyampaikan pesan betapa pentingnya mengonsumsi makanan yang halal namun bukan hanya sekadar ucapan saja dan sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, Ia juga mengkampanyekan etika makan dan minum melalui tagar #makantangankanan.

Usaha yang dibangun sejak November 2017 ini dipilih lantaran produk dimsum dapat disimpan untuk beberapa waktu lama dalam kondisi beku (frozen), sehingga untuk proses produksi dapat diatur sedemikian rupa menyesuaikan kondisi kegiatannya.

“Untuk proses produksi sengaja bisa diatur agar bisa menyesuaikan kegiatan di rumah oleh istri dan aktivitas saya bekerja di kantor,” kata Yudhie kepada M-News.

Produk TheDimsum.ID menyediakan dimsum yang rasanya enak, berkualitas dengan harga yang terjangkau tetapi tetap memiliki cita rasa yang nikmat. Varian rasa yang ditawarkan mulai dari ayam, wortel, smoke beef, keju, mozzarella, dan jamur dengan harga berkisar Rp1.900,-/pcs.

Ia menambahkan, produk TheDimsum.ID memiliki harga yang sangat kompetitif agar bisa dimanfaatkan untuk ibu rumah tangga yang ingin menjalankan bisnis dari rumah. Sehingga mereka bisa menjual produknya dan tetap mendapatkan margin keuntungan yang bagus.

Untuk bahan baku, Yudhi menggandeng mitra dengan menggunakan bahan-bahan pelengkap yang sudah tersertifikasi halal. Proses pemotongan ayam sebagai bahan baku juga dilakukan sesuai syariah oleh mitra TheDimsum.ID dan menggunakan bahan produk yang baik.

Sementara proses pembuatan dilakukan melalui produksi rumahan yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan dibantu oleh tetangga sekitar kalau permintaan pesanan sedang banyak. Untuk produksi, TheDimsum.ID bisa menghasilkan kurang lebih 500-1.000 dimsum dalam sehari.

Setiap proses pembuatan dimsum, Yudhi selalu melakukan stok bahan baku sesuai dengan jumlah produksi sehingga tidak ada yang tersimpan terlalu lama melewati batas kedaluwarsa.

Sementara untuk menjangkau pemasaran, Yudhie mengatakan jika sejak awal TheDimsum.ID sudah melakukan market research melalui platform online yang banyak diakses melalui Google dan marketplace baik lokal ataupun asing.

“Dari situ kenapa kami menentukan penamaan brand kami dengan ektensi domain .ID. Strategi lainnya tentu kombinasi antara online channel dan offline channel (OMNI Channel),” tambahnya.

Oleh karena itu, penggunaan merek TheDimsum.ID memiliki makna produk yang bisa diketahui masyarakat dengan kombinasi bahasa Inggris dan domain ekstensi ID menandakan bahwa brand dimsum ini berasal dari Indonesia.

Saat ini TheDimsum.ID fokus memaksimalkan promosi secara online melalui media sosial Instagram, marketplace, dan website serta melakukan proses distribusi dari rumah. Hal ini dikarenakan banyak pelanggan dari luar daerah meminta untuk mengirimkan produk dimsum halal miliknya.