Ilustrasi. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Palembang, MNEWS.co.id – Produk UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan berhasil menembus pasar New York, Amerika Serikat dan selanjutnya membuat kontrak penjualan produk dekorasi rumah dengan pembeli dari negeri Paman Sam tersebut.

Yunita Resmi Sari selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa produk UMKM asal Sumsel dengan jenama Alisha Marsya, merupakan Wirausaha binaan BI (WUBI) 2017 yang lolos untuk mengikuti pameran kerajinan terbesar di New York yaitu New York Now.

“Nilai kontrak penjualan belum bisa saya sebutkan tetapi yang jelas buyer tersebut membeli produk-produk Alisha Marsya dalam jumlah banyak,” jelas Yunita.

Yunita juga menambahkan bahwa dalam ajang pameran yang diadakan pada 10-14 Agustus 2019, UMKM asal Bumi Sriwijaya tersebut menampilkan beberapa produk seperti sarung bantal, tempat tisu, bingkai, dan produk dekorasi rumah lainnya.

Menurutnya produk hasil Alisha Marsya ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu menonjolkan kain tradisional seperti blongsong dan tanjung. Yunita mengungkapkan bahwa Bank Sentral peduli dalam mengembangkan UMKM dengan melalui berbagai program yang ada. Selain WUBI, Bank Indonesia juga rutin untuk mengikutsertakan produk UMKM binaannya pada pameran skala internasional.

“Tujuannya untuk membangkitkan optimisme UMKM, bahwa produk mereka bisa ekspor dan tembus pasar internasional,” ujar Yunita seperti yang dilansir dari Antaranews.

Seperti yang diungkap oleh Noor Yudanto selaku Direktur Bank Indonesia bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian serta potensi besar untuk meningkatkan perannya terhadap ekspor. Melihat potensi UMKM yang begitu besar, Bank Indonesia hingga saat ini terus menginisiasi berbagai program untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar dapat menembus pasar dunia.

Bank Indonesia mendorong untuk pengembangan UMKM karena mereka dinilai mampu berperan untuk menjaga nilai tukar rupiah dan juga mengendalikan inflasi. Saat ini sudah terdapat 898 UMKM hasil binaan Bank Indonesia yang sudah tersebar di seluruh tanah air. Serta sudah 91 UMKM diantaranya telah melakukan ekspor dengan nilai sebesar Rp 1,4 triliun selama satu tahun terakhir.