Para pengunjung terlihat antusias ketika memperhatikan deretan ragam produk Indonesia khususnya pesona wastra nusantara seperti Batik Jawa, Tenun Bali, ataupun Tapis Lampung yang dijual di booth Indonesia. (Foto: Dok/KBRI Bangkok)

MNEWS.co.id – Indonesia kembali berpartisipasi pada the 56th Diplomatic Red Cross Bazaar yang diselenggarakan di Mall Siam Paragon Bangkok, 25-28 Februari 2023. Acara bazar produk tahunan yang menjual produk-produk berkualitas dari banyak negara dibuka secara resmi oleh Putri Maha Chakri Sirindhorn atau adik dari Raja Rama X Thailand.

Para pengunjung terlihat antusias ketika memperhatikan deretan ragam produk Indonesia khususnya pesona wastra nusantara seperti Batik Jawa, Tenun Bali, ataupun Tapis Lampung yang dijual di booth Indonesia. Bazar internasional ini juga kerap dibanjiri pengunjung masyarakat Thailand serta orang asing.  ​

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, Rachmat Budiman beserta ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Bangkok, Riet Rietanty Budiman hadir pada opening ceremony bazar pada tanggal 25 Februari 2023.

Duta Besar Rachmat pada saat itu berkesempatan untuk memberikan dan menjelaskan tentang kain Batik sutra aromatherapy bermotif ramok lengker buatan Madura kepada Putri Maha Chakri Sirindhorn. Anak kedua dari Raja Rama XI tersebut memang dikenal memiliki ketertarikan tinggi atas seni dan budaya Indonesia termasuk keindahan Batik dari Indonesia.

Tahun ini Indonesia menempati empat booths dari sekitar 176 boothsBooth Indonesia diisi oleh sembilan pengusaha UMKM Indonesia dan distributor produk yang menawarkan tenun Bali, kain dan pakaian Batik, kebaya, tas, aksesoris, mie instan, teh, dan makanan ringan Indonesia.

Dekorasi booth Indonesia pada tahun ini menggunakan kombinasi kain Batik Jogya motif cinde serta beberapa patung dan banner destinasi wisata prioritas Indonesia yang ditata rapi di sekitar booth agar mudah dilihat dan dinikmati oleh para pengunjung.  

Pada acara panggung seni budaya, Indonesia mempersembahkan tiga penampilan yaitu tari Sajojo dan tari Blantek yang dibawakan dengan apik oleh siswa-siswi dari tim kesenian Sekolah Indonesia Bangkok (SIB).

Selain itu, terdapat permainan angklung untuk mengiringi nyanyian lagu Indonesia Pusaka dan lagu Rasa Sayange dari Maluku. Penampilan yang dinamis dipadukan keceriaan kostum daerah Indonesia dan semangat permainan alat musik Angklung membawa decak kagum dan riuh tepuk tangan para pengunjung.

Panitia bazar menyampaikan bahwa penampilan dari Indonesia adalah salah satu penampilan yang selalu dinantikan oleh pada pengunjung bazar.

Duta Besar Rachmat Budiman menyampaikan bahwa pertunjukan tarian dan musik tersebut tidak hanya menjadi bagian dari upaya promosi seni budaya Indonesia, melainkan juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat di Thailand tentang tingginya apresiasi atas nilai-nilai seni budaya Indonesia dan upaya menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia kepada anak Indonesia sejak usia dini.

Red Cross Bazaar terselenggara berkat kerja sama Thai Red Cross Society dan Diplomatic Participant Committee. Mengusung tema “Shop and Share” pada tahun 2023, acara ini diikuti oleh 55 perwakilan negara asing di Thailand.

Selain kegiatan komersial, bazar ini bertujuan untuk menggalang dana yang akan digunakan untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung, perempuan, manula dan penyandang disabilitas di bawah asuhan yayasan Thai Red Cross Society.