MNEWS.co.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta peran pengusaha swasta dalam mempercepat akselerasi sertifikasi halal, khususnya bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ini disampaikan Ma’ruf saat membuka Musyawarah Nasional Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) tahun 2022.
“Saya meminta PERSAMI untuk aktif mendorong akselerasi sertifikasi halal, tadi sudah saya dengar bagian program, utamanya bagi produk pangan halal yang dihasilkan UMKM,” ujar Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Ma’ruf mengatakan, pengusaha swasta memiliki kesempatan besar untuk menggerakkan UMKM pangan halal nasional agar mampu menembus pasar global.
Selain itu, Ma’ruf juga mendorong peran pengusaha dalam meningkatkan literasi masyarakat terkait pentingnya gaya hidup halal. Dia juga meminta untuk memberi contoh bagi masyarakat dalam menggunakan produk-produk halal buatan dalam negeri, khususnya produk UMKM.
Dia juga mengingatkan akan pentingnya inklusifitas antara pelaku industri besar dan UMKM. Sebab, keduanya merupakan rantai yang saling berkaitan dan saling menguatkan.
“Pemberdayaan ekonomi umat seyogianya dibangun dengan prinsip keseimbangan, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Pemulihan ekonomi nasional yang tengah kita upayakan seyogianya dilakukan secara inklusif, mencakup penguatan kemitraan dengan UMKM, sehingga UMKM kita bangkit lebih kuat, semakin kompetitif dan berkembang di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PERSAMI Siti Nur Azizah melaporkan program-program yang dimiliki Persami. Selain pendampingan terhadap UMKM, Persami juga memberikan literasi kepada masyarakat tentang halal lifestyle. Ia pun menyatakan kesiapan Persami untuk membantu pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Persami menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dan siap menerima arahan agar spirit (semangat) “Go Halal Go Global” bisa terwujud. Persami siap bahu membahu mencapai misi tersebut dan berharap dapat melakukan pergerakkan ekonomi berbasis sistem halal sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ujar Siti.