Tampilan Aplikasi Shopee. (Foto: Tribunnews)
Tampilan Aplikasi Shopee. (Foto: Tribunnews)

Jakarta, MNEWS.co.id – Ditengah wabah epidemi akibat virus corona (Covid-19), ekspor produk lokal buatan hasil pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan melalui online di Shopee hingga saat ini tidak mengalami kendala. 

 “Enggak ada (pengaruh ekspor ke Malaysia dan Singapura). Saya sudah sampaikan ke pemerintah, waktu itu ada Bank Indonesia, Kemenko Perekonomian yang bikin kebijakan. Kita sangat normal. Termasuk ekspor kita,” kata Head of Public Policy and Goverment Relation Shopee, Radityo Triatmojo.

Walaupun adanya pembatasan layanan penerbangan ke sejumlah negara, namun tak memengaruhi aktivitas ekspor platform e-commerce tersebut. “Kemarin saya sempat cek tiga kali, takutnya ekspornya berpengaruh, terutama pada penerbangan ya. Tapi, ternyata ini karena non human a flight, jadi carrier flight angkanya normal. Normal yang saya maksud bukan stagnan, tapi juga pertumbuhannya,” ujarnya.

Radityo menambahkan, sudah ada ratusan pemesanan produk lokal secara organik yang akan dikirim ke Malaysia dan Singapura yang merupakan negara epidemi Covid-19. Setelah Shopee sukses mengekspor lebih dari 5.000 produk terkurasi Kreasi Nusantara di tahun 2019, terjadi peningkatan transaksi harian UMKM sebesar 8 kali lipat melalui kanal.

Melalui hari ulang tahun Kreasi Nusantara yang kedua ini, Shopee tidak hanya andil dalam perkembangan UMKM binaannya, tetapi juga berupaya dalam mendukung perkembangan sumber daya manusia unggul dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Perluasan jangkauan ekspor yang diimplementasikan oleh Shopee di tahun 2020 ini memungkinkan Indonesia sebagai sumber produk-produk lokal hasil buatan para pelaku UMKM yang mumpuni dalam menjawab kebutuhan negara-negara terekspor ke depannya, dimulai dari kategori produk terfavorit seperti Fashion, Home and Living, hingga Beauty.