Ilustrasi video pendek. (Foto: freepik.com/author/dcstudio)

MNEWS.co.id – Konten video pendek kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna aplikasi video pendek, seperti TikTok, Instagram Reels, dan SnackVideo.

Menurut survei Ipsos dan SnackVideo, berjudul “Indonesia Short Video White Paper 2023”, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat mencari informasi dan mengonsumsi konten, dengan tingkat penetrasi sebesar 70%.

Tak hanya jumlah penonton yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.

Ada beberapa alasan mengapa konten dalam format video pendek makin menjadi favorit. Berikut beberapa di antaranya.

Cepat dan mudah dikonsumsi
Video pendek memiliki durasi yang relatif singkat, biasanya berkisar antara 15-60 detik. Hal ini membuat video pendek lebih mudah dan cepat untuk dikonsumsi, terutama bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.

Bervariasi dan menarik
Video pendek menyajikan berbagai macam konten, mulai dari hiburan, informasi, hingga edukasi. Hal ini membuat video pendek menjadi lebih menarik bagi masyarakat untuk dikonsumsi.

Menjangkau lebih banyak orang
Video pendek dapat dengan mudah dibagikan di media sosial, sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang. Hal ini membuat video pendek menjadi lebih efektif untuk menyebarkan informasi atau mempromosikan produk.

Dengan alasan tersebut di atas, video pendek dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan produktivitas. Konten video pendek juga dapat membantu meningkatkan peluang bisnis bagi pelaku UMKM.

Video pendek dapat menjadi sarana untuk mempromosikan produk atau jasa. Hal ini membuat konten jenis ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.