Jakarta, MNEWS.co.id – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2018 di Indonesia ada 64,2 juta UMKM. Dengan jumlahnya yang besar tersebut, UMKM berkontribusi 60,3 persen terhadap PDB Indonesia, serta menyerap 97 persen total tenaga kerja.
Untuk itu, melalui semangat #MariBerbagiPeran, Unilever Indonesia ingin membantu para UMKM tersebut untuk kembali bangkit di tengah pandemi. Bagi Unilever Indonesia, UMKM merupakan bagian yang sangat penting dari ekosistem bisnisnya dan telah menjadi bagian dari pertumbuhan Unilever sejak awal. Unilever Indonesia percaya bahwa sudah saatnya perusahaan-perusahaan besar membantu bisnis-bisnis kecil seperti UMKM untuk menghadapi era tatanan baru dengan semangat gotong royong.
Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2020, Unilever Indonesia juga meluncurkan kampanye #UnileverUntukIndonesia yang akan memberikan bantuan kepada 147.000 pedagang warung di ekosistem Unilever agar mereka tetap dapat berjualan untuk masa depan yang lebih baik.
Peluncuran kampanye tersebut dilakukan dalam sebuah webinar bersama Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia. Melalui tema besar #JagaUMKMIndonesia, Unilever percaya bahwa gotong-royong antara swasta dengan pemerintah sangat dibutuhkan agar para pelaku usaha kecil dapat terus maju di tengah era tatanan baru.
“Hampir semua sektor terkena dampak dari pandemi, terlebih para pelaku UMKM. Gotong-royong berbagai pihak membantu penguatan UMKM sangat penting untuk kebangkitan kita bersama. Bagi Unilever Indonesia, kemitraan dengan para pelaku UMKM – khususnya para mitra pedagang warung kami – adalah bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan sejak awal kami berdiri.” ungkap Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Unilever Indonesia tersebut bertujuan agar para pelaku UMKM tetap sehat dan tetap berjualan di tengah pandemi. Untuk melindungi para pelaku UMKM dari bahaya COVID-19, Unilever Indonesia membagikan alat-alat kesehatan berupa pelindung wajah, masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan Lifebuoy, dan Wipol Karbol.
Unilever Indonesia juga mendorong 147.000 pedagang warung untuk memperbaiki cashflow dan kelancaran usaha mereka dengan menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan Unilever Indonesia selama tiga bulan ke depan. Sementara, tambahan modal usaha diberikan dalam bentuk e-coupon untuk digunakan melalui aplikasi Sahabat Warung, yakni sebuah platform digital yang diluncurkan untuk memudahkan para mitra warung dalam proses pemesanan barang, proses komunikasi, serta memangkas rantai distribusi.
Selain itu, Unilever juga akan mendukung perkembangan usaha mereka para UMKM melalui platform digital, seperti melalui strategi Road-to-Market yang terintegrasi secara digital berupa aplikasi Sahabat Warung, serta pelatihan literasi digital untuk mendorong pedagang warung bermigrasi ke platform e-commerce.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki melalui Staf Khusus Menkop UMKM Fikri Satari mengatakan, dukungan Unilever Indonesia terhadap 147.000 warung melalui kampanye #UnileverUntukIndonesia merupakan langkah konkret membantu UMKM yang tengah menghadapi kesulitan karena pandemi COVID-19. Sebab, selain membantu alat kebersihan dan sumbangan keuntungan, Unilever Indonesia juga membantu warung melakukan aktivasi platform digital. Program Unilever Indonesia ini dipandang sejalan dengan program “Belanja di Warung Tetangga” yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan PT BGR.