Jakarta, MNEWS.co.id – Program subsidi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diperuntukan untuk seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan program ini mencakup seluruh perbankan, juga Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMi, Mekaar, dan Pegadaian.
“Dan ini juga termasuk di dalamnya UMKM online maupun koperasi. Sehingga dengan demikian, ini adalah program berlaku untuk seluruh Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan setelah RPP ini berjalan dan PMK (Peraturan Menteri Keuangan) terbit, maka ini akan segera dijalankan dan beberapa program yang sudah mulai duluan adalah KUR.
“KUR itu sudah mulai berjalan dan kami mendapatkan laporan dari Himbara sebagian besar sudah terlaksana,” tambahnya.
POJK Nomor 11 Tahun 2020 dan juga regulasi yang mengatakan restrukturisasi daripada kredit di bawah Rp10 miliar ini sudah mulai berjalan. Terkait dengan evaluasi pelaksanaan, Menko Perekonomian, karena bansos ini baru diturunkan juga di bulan ini, tentu masih terlalu awal untuk melakukan evaluasi.
“Tambahan saja untuk Kartu Prakerja yang mendaftar di website sekitar 8,4 juta dan kemarin sudah di batch kedua itu jumlahnya sudah 288.111 peserta, dan demikian pula Kemensos sudah mulai meluncurkan seluruh program bansosnya,” ungkapnya.