Ilustrasi produk kriya pelaku ekraf Banjarbaru. (Foto: Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Mengembangkan produk kriya untuk pasar internasional bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM. Pasar global memiliki standar dan preferensi yang berbeda dibandingkan dengan pasar lokal. Namun, dengan strategi yang tepat, produk kriyamu juga bisa bersaing dan diminati oleh konsumen internasional, lho.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat pelaku UMKM ikuti untuk mengembangkan produk kriya agar siap bersaing di pasar internasional.

1. Pahami Pasar Internasional
Langkah pertama dalam pengembangan produk kriya untuk pasar internasional adalah memahami pasar yang akan dituju. Lakukan riset pasar untuk mengetahui tren, kebutuhan, dan preferensi konsumen di negara target. Perhatikan juga regulasi dan standar yang berlaku di pasar internasional tersebut.

2. Tingkatkan Kualitas Produk
Kualitas produk adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat memasuki pasar internasional. Pastikan produk kriya yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi, baik dari segi bahan, proses pembuatan, maupun hasil akhir. Gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan teknik pembuatan yang presisi untuk menghasilkan produk yang unggul.

3. Sertifikasi dan Legalitas
Memiliki sertifikasi dan legalitas yang diakui secara internasional adalah langkah penting untuk memudahkan produk masuk ke pasar global. Sertifikasi seperti ISO atau sertifikat eco-friendly dapat meningkatkan kepercayaan konsumen internasional terhadap produk pelaku UMKM Indonesia. Selain itu, pastikan produk memenuhi standar keamanan dan regulasi di negara tujuan.

4. Inovasi dan Kreativitas
Produk kriya yang memiliki nilai unik dan inovatif akan lebih mudah menarik perhatian konsumen internasional. Tambahkan elemen-elemen kreatif yang mencerminkan budaya lokal namun tetap relevan dengan selera global. Misalnya, gunakan motif atau teknik tradisional yang dikombinasikan dengan desain modern.

5. Kemasan yang Menarik
Kemasan yang menarik dan fungsional bisa menjadi nilai tambah bagi produk pelaku UMKM kriya. Desain kemasan yang estetis dan informatif akan meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi penting seperti bahan, cara perawatan, dan sertifikasi pada kemasan.

6. Manfaatkan Platform Digital
Memanfaatkan platform digital seperti website, e-commerce, dan media sosial bisa membantu memperluas jangkauan produk kamu ke pasar internasional. Buatlah website yang profesional dengan tampilan yang menarik dan mudah diakses oleh konsumen global. Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan konsumen.

7. Jalin Kerja Sama dengan Distributor Internasional
Bekerja sama dengan distributor atau agen di negara tujuan bisa memudahkan proses pemasaran dan penjualan produk kriya. Cari distributor yang memiliki jaringan luas dan reputasi baik di pasar internasional. Dengan kerja sama ini, produk kamu bisa lebih mudah dikenalkan dan diterima oleh konsumen global.

Mengembangkan produk kriya untuk pasar internasional memang memerlukan usaha dan strategi yang tepat. Mulai dari memahami pasar, meningkatkan kualitas produk, hingga memanfaatkan platform digital, semua langkah tersebut harus dilakukan dengan cermat.

Dengan strategi yang tepat, produk kriya kamu bisa bersaing dan diminati oleh konsumen di pasar internasional.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan produknya ke pasar global.