Produk ekonomi kreatif dari pelaku UMKM Kalbar. (Foto: Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Sebanyak 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hampir 14 juta lebih di sektor pariwisata dan 20 juta di sektor ekonomi kreatif.

Melihat peluang tersebut, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi salah satu penopang kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara “Pelatihan UMKM Kreatif: Mengolah Tanaman Lidah Buaya Menjadi Sabun Untuk Kecantikan” di Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (31/7/2022).

“Kami di Kemenparekraf terus mendorong terciptanya wirausaha muda dan ekosistem digital melalui berbagai program salah satunya dengan wirausaha digital mandiri ekonomi kreatif serta mendukung UMKM yang diharapkan mampu menjadi tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional dan menjawab tantangan kemandirian ekonomi di masa pandemi,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh MNEWS.co.id. 

Pelatihan ini pun dikatakan Sandiaga sebagai salah satu upaya mendorong peran pelaku UMKM ekonomi kreatif untuk dapat memaksimalkan peluang yang ada. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya atau aloe vera menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah lebih sebagai produk kecantikan. 

“Saya lihat Kubu Raya dan Kalimantan Barat ini memiliki potensi, untuk itu mari kita adaptasi, kolaborasi dan inovasi untuk bisa menciptakan indonesia yang lebih baik lagi, maju, sejahtera adil dan makmur,” kata Sandiaga. 

Sandiaga mengatakan, peminat produk kecantikan di tanah air sangat besar. Hal itu terlihat dari salah satu pameran kecantikan yang diselenggarakan Jakarta yang didatangi oleh puluhan ribu masyarakat Indonesia.

“Baru saja saya berkunjung Pameran Jakarta x Beauty yang dikunjungi 60 ribu lebih pengunjung yang menginginkan produk-produk kecantikan lokal untuk bisa bersaing di pasar global. Dan ternyata produk kecantikan lokal yang kita miliki tidak kalah,” ujar Sandiaga.

Ekonomi kreatif Indonesia masuk dalam peringkat 3 besar dunia dari segi persentase terhadap PDB nasional. Indonesia berada di posisi ke-3 setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-pop.

“Kami percaya sektor ini dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menjelaskan, kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno menjadi motivasi bagi masyarakat di Kubu Raya untuk lebih kreatif memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

“Dengan sistem data kami yang sudah baik, ini menjadi penting bagi kami untuk mengetahui dari waktu ke waktu perkembangan UMKM dan pelaku ekraf hingga serapan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dan juga mendorong anak-anak muda menciptakan peluang baru memanfaatkan sumber daya alam sehingga angka pengangguran bisa berkurang,” ujarnya.