Surabaya, MNEWS.co.id – Keberadaan UMKM dan food truck menjadi fenomena baru dalam etalase penjualan produk khas Surabaya. Etalase penjualan itu kini menyambung rezeki para pelaku UMKM Surabaya setelah terhantam pandemi COVID-19 pada awal 2020.
Dilansir dari Sindonews, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi, gotong-royong, dan sinergitas antara Pemkot Surabaya bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Surabaya, serta Gerakan Koperasi se-Kota Surabaya.
“Ada banyak lapak UMKM dan food truck,” katanya, Minggu (31/7/2022).
“Bahkan, selain bazar UMKM di CFD Jembatan Suroboyo, bazar UMKM juga dibuka di bagian utara THP Kenjeran Kota Surabaya. Di sini kami juga rutin melakukan penjadwalan dari UMKM binaan di kawasan wisata Pantai Kenjeran, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Yos menerangkan, penjadwalan UMKM tersebut dilakukan bersama kecamatan dan kelurahan setempat. Setiap minggunya, Dinkopdag bersama kecamatan dan kelurahan melakukan seleksi, agar pelaku UMKM sekitar bisa melakukan transaksi ekonomi secara bergantian.
“Sebab, kami mengutamakan UMKM sekitar dengan harapan, perekonomian mereka bisa terangkat. Salah satunya melalui kegiatan CFD di Jembatan Suroboyo,” katanya.
Selanjutnya, Yos menjelaskan bahwa untuk food truck, pihaknya melakukan penjadwalan setiap dua minggu sekali. Sebab, pihaknya berkomitmen untuk mengutamakan pemulihan ekonomi warga sekitar kawasan wisata Pantai Kenjeran.
“Khusus untuk food truck, penjadwalan setiap dua minggu sekali. Dan hari ini ada enam food truck yang bergabung dalam peringatan puncak Harkopnas ke-75 hari ini,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Pemkot Surabaya bersama Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Surabaya, serta Gerakan Koperasi se-Kota Surabaya juga membagikan doorprize kepada para peserta senam maupun peserta pesepeda.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Alfian Limardi mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang terus mewujudkan sinergitas dan kolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM di kawasan wisata Pantai Kenjeran.
“Saya mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang terus berkomitmen pada pemulihan ekonomi kerakyatan. Semoga sinergitas dan gotong-royong ini bisa terus dilakukan dengan melibatkan berbagai macam pihak yang lainnya,” katanya.