
Jakarta, MNEWS.co.id – Komoditas pertanian asal Sulawesi Selatan semakin digandrungi pasar internasional. Kali ini, komoditas pertanian Sulsel merambah pasar Rusia.
Menariknya, komoditas pertanian tersebut merupakan produk yang dikembangkan UKM asal Kabupaten Luwu. Pelepasan ekspor telah berlangsung di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta, Makassar, 10 Januari 2022 lalu.
“Eksportir dari CV Surya Mandiri Sejahtera merupakan pemuda asal Kabupaten Luwu yang juga UKM binaan Dinas Perdagangan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F. Radjamilo.
UKM tersebut mengekspor komoditas pala dan cengkih dengan volume ekspor 15 ton senilai US$ 123.386,36 atau setara dengan Rp1,7 miliar. Komoditas tersebut diekspor langsung ke Rusia.
Ashari mengatakan UKM tersebut telah beberapa kali melaksanakan ekspor. Namun ini merupakan ekspor perdana langsung ke Rusia.
“Mereka sebelumnya telah melakukan ekspor, namun masih melalui perusahaan milik orang lain yang berada di Surabaya. Dan Alhamdulillah sudah memiliki perusahaan sendiri dan bisa langsung diekspor ke Rusia,” kata Ashari.
Ashari menyebut ekspor UKM ini menjadi indikator capaian kabupaten/kota untuk mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini didukung dengan fakta bahwa Sulsel memiliki beragam hasil komoditas, khususnya pertanian.
“Alhamdulillah, Sulsel diberkahi dengan barang apa pun semua ada di sini, mau cengkeh, pala, cokelat, kopi dan lain-lain bisa kita ekspor semuanya. Insyaallah Sulawesi Selatan akan banyak produk-produk andalan kita yang bisa diekspor,” tambahnya.
Ia menekankan supaya ekspor produk UKM ini bisa menjadi contoh bagi UKM lainnya. Menurutnya, UKM juga memiliki kemampuan untuk mengekspor hasil produknya.
“Sekarang sudah era baru, kita memiliki Makassar New Port, kita memiliki infrastruktur andalan, kita memiliki bandara. Saya berharap untuk seluruh teman-teman UKM untuk ikut meningkatkan ekspor di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.