Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MNEWS.co.id – Tren belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah (pemda) lewat platform Mbizmarket terus mengalami peningkatan.

CEO Mbizmarket Rizal Paramarta mengatakan, Mbizmarket mendukung pemda untuk mengoptimalkan pengadaan produk lokal dengan memanfaatkan platform lokapasar business to business (B2B) yang terintegrasi dengan solusi pengadaan secara elektronik (e-procurement).

“Mbizmarket, platform e-marketplace B2B untuk pengadaan barang dan jasa milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB), kini telah digunakan oleh lebih dari 70% atau sekitar 25 provinsi di Indonesia pada akhir 2021. Platform ini ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh provinsi di Tanah Air pada akhir 2022,” kata Rizal.

Rizal menjelaskan, ekosistem penjual dan pembeli, jumlah transaksi, dan jumlah produk di platform Mbizmarket juga mencatat pertumbuhan secara organik yang sangat signifikan dan menggembirakan berkisar 500% hingga 2.000% pada 2021 dibandingkan pencapaian sepanjang tahun 2020.

“Kami menargetkan penerapan Mbizmarket di sejumlah kementerian pemerintah pusat dan 34 pemerintah provinsi pada akhir 2022. Kami telah menyiapkan berbagai program untuk UMKM, seperti bimbingan teknis dan pelatihan di daerah, sehingga bisa memasarkan produk lokal melalui Mbizmarket,” tambahnya.

Selain itu, BEB telah bekerja sama dengan Investree, untuk menghadirkan fitur pengajuan pinjaman modal yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang telah bergabung di ekosistem Mbizmarket. Pelaku UMKM diharapkan dapat mengembangkan dan memperlancar usahanya dengan pinjaman dana yang diperoleh dengan bergabung di Mbizmarket.

“Hal ini merupakan komitmen kami untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pengadaan produk lokal melalui pemberdayaan UMKM yang dapat mengakses pendanaan berbasis teknologi,” tambahnya.

Provinsi Jawa Barat menjadi pionir dalam pemanfaatan Mbizmarket, disusul oleh Provinsi Bali pada Juli 2020, Jawa Timur pada Oktober 2020, dan menyusul provinsi lainnya. Sejumlah penghargaan juga telah diterima oleh provinsi tersebut atas inovasi dalam pengadaan melalui pemanfaatan Mbizmarket.

Pemanfaatan Mbizmarket kini telah menjadi tren di kalangan pemda. Selain Provinsi Jawa Barat, Bali, dan Jawa Timur, provinsi lain yang menggunakannya adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Riau, Gorontalo, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Sulawesi Barat juga telah memanfaatkannya.

Mbizmarket kini juga telah resmi terdaftar di Bela Pengadaan yang merupakan bagian kanal dari toko daring yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak November 2020.

Sebagai mitra toko daring, Mbizmarket berkontribusi paling tinggi di antara belasan mitra Bela Pengadaan lain, dengan berhasil membukukan transaksi Rp43,4 milliar pada 2021. Pencapaian tersebut menjadikan Mbizmarket sebagai platform dengan kontribusi terbesar pada pengadaan pemerintah daerah yang dilakukan melalui program Bela Pengadaan.