Bermitra dengan Chef Degan Septoadji, The Gourmet, dan Krealogi, prakarsa Bosch ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM kuliner. (Foto: Berita Satu)

Jakarta, MNEWS.co.id – Mendukung pemulihan UMKM sektor kuliner di Indonesia, Bosch, penyedia layanan teknologi global dan AIoT terkemuka, telah sukses menggelar inisiatif ‘Bosch Virtual Chef’ pada 1 September-9 Oktober 2021.

Bermitra dengan Chef Degan Septoadji, The Gourmet, dan Krealogi, prakarsa Bosch ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM kuliner dalam melanjutkan dan mengembangkan bisnis pasca pandemi, salah satunya melalui optimalisasi teknologi.

“Bosch Virtual Chef merupakan bagian dari kampanye kontinu Bosch: Invented for Life yang telah kami mulai sejak 2016 lalu. Lewat kampanye ini, Bosch berupaya memberikan solusi atas berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan memanfaatkan teknologi, produk, jaringan mitra, serta platform media sosial yang kami miliki,” papar Shinta Maryke, Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia.

Hasil survei Bosch mendapati bahwa pelaku UMKM kuliner Indonesia mengaku paling membutuhkan tiga bentuk dukungan, yaitu pertama, peningkatan keterampilan memasak, kedua, peningkatan eksistensi usaha secara daring (online), dan ketiga, peningkatan kemampuan strategi operasi bisnis.

Temuan itu selaras dengan kendala yang dihadapi UMKM Indonesia untuk “naik kelas” (rumusan Kementerian Koperasi dan UKM), yaitu: kemampuan sumber daya manusia, serta kemampuan produksi dan pemasaran.  

Menjawab tantangan yang tengah dihadapi UMKM kuliner di Indonesia, Shinta mengatakan pihaknya mengambil peran sebagai partner aktif yang memfasilitasi para pelaku usaha dengan keterampilan lebih lanjut. Bukan hanya kepiawaian memasak, tetapi juga manajemen bisnis.

“Dari sisi teknologi, kami juga menyediakan peralatan dapur Bosch yang modern untuk membantu pelaku UMKM kuliner mengoptimalkan kualitas produksi makanan komoditas mereka,” tambahnya

Selama menjalani Bosch Virtual Chef, lima pelaku UMKM kuliner (terpilih dari puluhan pendaftar) mendapatkan serangkaian program pelatihan; meliputi expert class bersama Chef Degan Septoadji, pelatihan manajemen bisnis dan strategi pemasaran digital bersama Krealogi, juga produk kitchen appliances dari Bosch.

Chef Degan Septoadji selaku mentor ahli dan dewan juri Bosch Virtual Chef menambahkan kelemahan yang sering ditemui pada pelaku usaha kuliner di Indonesia adalah kualitas makanan yang belum konsisten. Karenanya, standarisasi kualitas menjadi kunci utama yang sangat ditekankan kepada para pelaku  UMKM dalam Bosch Virtual Chef ini. Tidak saja mengenai rasa, tetapi juga tampilan dan kebersihan makanan hasil produksi mereka

“Tak kalah penting adalah pengemasan makanan: amankah saat diantarkan kurir, dan mudah/tidaknya ketika dikonsumsi pelanggan. Elemen ini semakin krusial mengingat transaksi online-lah yang menjadi penyelamat bisnis kuliner di Indonesia selama wabah Covid-19, bahkan diprediksi tumbuh kian pesat pasca pandemi nanti,” ungkapnya.