Ilustrasi "startup" kuliner berupa kedai kopi. (Foto: Parapuan)

Jakarta, MNEWS.co.id – Industri kuliner atau food and beverages (F&B) menjadi salah satu industri yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini.  Meski demikian, ada juga startup kuliner yang bisa bertahan, bahkan bertumbuh di tengah tantangan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Kopi Kenangan.

CEO & Co-founder Kenangan Group Edward Tirtanata menjelaskan mengenai tantangan di industri kuliner di masa pandemi. Ketertarikan masyarakat sebagai konsumen untuk menikmati hidangan dan layanan di rumah makan masih belum seramai sebelum pandemi.

Edward mengatakan tantangannya karena orang-orang masih takut untuk keluar rumah, sehingga kunjungan di tempat makan akan berkurang. Untuk itu, agar bisa bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi, Edward membagikan sejumlah kiat bagi para pelaku startup kuliner dilansir dari Antara.

1. Teknologi layanan on-demand
Kiat paling utama di luar dari customer first adalah teknologi. Kopi Kenangan bisa bertahan karena produk-produknya bisa di-order melalui layanan on demand. “Layanan on demand seperti pesan antar dan aplikasi kita,” ujar Edward.

Dengan demikian, meskipun tidak ada customer yang datang dan meramaikan tempat, Anda selalu bisa mendapatkan order secara online dari customer di sekitar. Menurutnya, teknologi kini bisa dibilang merupakan salah satu elemen penting bagi perusahaan.

2. Konsep grab and go
Edward mengatakan membuat bisnis kuliner dengan konsep ‘grab and go’ bisa membantu pengusaha startup kuliner beradaptasi menghadapi penurunan kunjungan ke rumah makan atau kafe. Brand-brand yang punya toko grab and go, malah cenderung baik dan survive.

Bahkan, kini Kopi Kenangan pun bukan hanya survive, tapi juga mendapatkan keuntungan berlipat. “Kita on track untuk double revenue dari Agustus lalu hingga sekarang, by orders,” ujar Edward.

3. Tempat yang strategis
Kiat selanjutnya adalah tempat yang strategis. Menurutnya, penting bagi pemilik usaha kuliner untuk mengenal tempat yang strategis guna meraih pasar dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ia mengatakan tempat-tempat yang ramai, sekarang jadi tidak ramai lagi, karena orang-orang ada di rumah.“Maka dari itu, Kopi Kenangan banyak ekspansi ke tempat-tempat yang residencial, di mana kita bisa mendekatkan diri ke customer,” pungkasnya.