Jakarta, MNEWS.co.id – PT Surveyor Indonesia (Persero) mendukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan penandatanganan komitmen kerja sama antara Perusahaan Program Kolaborasi Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM yang bertujuan agar mereka bisa naik kelas.
“Pemerataan pertumbuhan ekonomi, penciptaan pasar baru, dan UMKM naik kelas sesuai arahan Presiden, menjadi tujuan dari kolaborasi antara Perusahaan Besar PMA/PMDA dengan UMKM. Saat ini, data investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar daripada di Pulau Jawa,” ucap Kepala BKPM/Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi menjelaskan bahwa jumlah kerja sama yang dilakukan antara perusahaan besar dan UMKM terus mengalami peningkatan.
“Ini merupakan tahun kedua program kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM. Dengan bangga saya umumkan bahwa tahun ini ada 89 Perusahaan Besar dan 383 UMKM yang saling berkontrak,” ujar Imam.
Sementara itu, Direktur Utama Surveyor Indonesia Haris Witjaksono menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Kementerian Investasi/BKPM untuk melaksanakan program tersebut. Ia menyebut bahwa pada tahun ini tercapai milestone 89 Perusahaan Besar dan 383 UMKM dengan nilai komitmen sebesar Rp2,7 triliun.
“Upaya menggairahkan investasi dan ekonomi lokal bukan hanya dilakukan satu kali. Perlu proses terstruktur yang melibatkan banyak pihak agar programnya terukur, efektif, dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Haris menekankan bahwa semangat Kementerian Investasi/BKPM, semangat pimpinan daerah, serta semangat pelaku usaha dan investor untuk menghadirkan lebih banyak peluang bagi ekonomi lokal. Hal ini menjadi semangat Surveyor Indonesia sebagai penyedia jasa survei dan verifikasi dalam memastikan secara tepat di lapangan.
“Surveyor Indonesia akan selalu berkomitmen mendukung gerakan UMKM naik kelas. Upaya mewujudkan UMKM naik kelas, selain melalui program kemitraan, Surveyor Indonesia juga rutin mengadakan pelatihan softskill, dan menyediakan ruang pemasaran, salah satunya melalui area pameran produk mitra binaan yang dilengkapi akses belanja online,” pungkas Haris.