Shopee perluas ekspor UMKM hingga 50 ribu produk tiap hari. (Foto: Suara Terkini)

Jakarta, MNEWS.co.id – Shopee memperluas pasar ekspor untuk UMKM binaan, dengan menambahkan Filipina sebagai destinasi ekspor terbaru tahun ini, menyusul Malaysia dan Singapura.

Saat ini Shopee telah berhasil mencapai lebih dari 50.000 produk UMKM yang terjual di setiap harinya melalui aplikasi Shopee Malaysia, Shopee Singapura dan Shopee Filipina.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan keberhasilan tersebut dapat dicapai berkat kolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak Kementerian dan instansi pemerintahan.

“UMKM merupakan salah satu bagian penting yang turut mendorong perputaran roda perekonomian Indonesia. Kami berharap, Shopee senantiasa memberikan performa yang optimal dari program-program pendukung UMKM binaan, agar dapat merealisasikan komitmen bersama dalam mendukung UMKM, sekaligus mendorong perputaran roda perekonomian secara maksimal,” katanya.

Selain program edukasi dan pelatihan guna mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM yang telah dicanangkan melalui program Shopee Bersama UMKM, salah satu program inovatif yang menjadi sorotan adalah Program Ekspor Shopee “Dari Lokal untuk Global” yang telah diimplementasikan mulai 2019 hingga saat ini.

Shopee Indonesia berhasil mendukung para UMKM binaan untuk dapat melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina, dan akan merambah ke semua negara tempat Shopee beroperasi kemudian, dimulai dari Thailand dan Vietnam pada 2021 mendatang.

Melalui program ekspor juga mendukung berbagai kategori favorit yang berhasil dipasarkan ke Malaysia, Singapura, dan Filipina, diantaranya adalah Fashion Muslim dan Pakaian Wanita.

Platform e-commerce ini juga mencatat 10 juta produk dari Indonesia telah masuk ke dalam program ekspor dan berkembang secara pesat dibandingkan tahun 2019 yang hanya dimulai dari 5.000 produk.

Head of Public Policy and Government Relations, Radityo Triatmojo, mengatakan gerakan tersebut menegaskan peran dan fungsi Shopee sebagai penyelenggara program untuk mendukung keberlangsungan UMKM, sekaligus wadah untuk memperluas akses penjualan dan pemasaran secara digital.

“Kami berharap perkembangan program ekspor yang merupakan salah satu fokus penguatan UMKM di masa sulit ini dapat terus didukung oleh berbagai instansi pemerintahan terkait, dan senantiasa berlangsung dengan optimal hingga seterusnya,” ungkapnya.