Pelepasan Ekspor Kerajinan Tas Ketak ke Arab Saudi di Gedung Science Tehnology, dan Industrial Park (STIPark) NTB, Selasa (16/11/2021). (Foto: Humas NTB)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sebanyak 37.944 tas Ketak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) diekspor ke negara Arab Saudi menggunakan kontainer internasional yang akan dikirim dari pelabuhan Lembar ke Surabaya kemudian langsung ke kota Riyadh Arab Saudi.

“Ekspor adalah kunci untuk meningkatkan nilai jual produk-produk para UMKM kita. Sehingga peluang pertumbuhan ekonomi akan semakin besar kalau kegiatan ekspor kita tinggi,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah menjelaskan produk-produk lokal NTB tidak akan pernah meningkat penjualannya tanpa diekspor ke berbagai negara. Sebab, kegiatan ekspor akan membutuhkan ribuan produk hingga ratusan ribu produk yang akan dikirim ke berbagai negara. Sehingga para UMKM akan bergairah memproduksi produknya kalau sudah ada kepastian pasar yang bagus.

Menurut Zulkieflimansyah, keberhasilan mengekspor kerajinan tas Ketak ini dapat menjadi pemicu bagi produk kerajinan lainnya untuk diekspor di berbagai negara lainnya. Ini sebagai bukti bahwa NTB bukan hanya mampu memproduksi kerajinan tas tapi juga mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Fathurrahman mengatakan, kerajinan tas Ketak yang akan diekspor ke negara Arab Saudi merupakan produk lokal yang melibatkan sekitar 700 pengrajin asal Lombok Tengah dan Lombok Barat.

“Proses pemenuhan pemesanan kerajinan tas Ketak ini merupakan perjalanan panjang yang dimulai sejak Mei 2021. Alhamdulillah ekspornya bisa terealisasi hari ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, kerajinan tas ketak merupakan kerajinan memanfaatkan tanaman ketak sebagai bahan baku utamanya dan dikombinasikan dengan rotan. Tanaman itu adalah sejenis rumput liar yang merusak tanaman lainnya. Dia biasanya menjulur ke pohon-pohon.

Kini rumput ini sangat berharga, karena menjadi bahan utama kerajinan anyaman.  Dari rumput ketak, terlahir aneka kerajinan bernilai tinggi seperti tas, berbagai peralatan rumah tangga seperti alas piring, alas gelas, maupun tempat aksesoris.