Sambil Gowes, Gubernur Jatim Sosialisasi Penggunaan Masker. (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

Kediri, MNEWS.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ikut mengampanyekan gerakan penggunaan masker saat berkunjung ke Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.

Khofifah menyosialisasikan gerakan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Kediri, Sabtu, (3/10/20). Sosialisasi dilakukan Khofifah sambil bersepeda bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Forkopimda Kota Kediri. Gowes bersama dimulai dari Balai Kota menuju Pasar Bandar dan Pasar Semen.

“Kita harus menyampaikan bahwa hari ini penyebaran Covid-19 belum berhenti. Mari lindungi diri kita, keluarga kita, lindungi semua yang ada di lingkungan terdekat kita. Karena kalau ‘droplet’ itu bisa dua meter lebih. Jadi artinya memang masker harus dipakai dengan benar dan gunakan masker yang aman,” katanya dilansir dari Antara.

Ia mengatakan pencapaian program gerakan bermasker di Jawa Timur cukup baik. Hingga kini, sosialisasi juga terus dilakukan, dengan harapan angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.  Di pasar tersebut Khofifah kemudian berdialog dengan pedagang sambil menyosialisasikan serta membagikan sejumlah masker. Khofifah juga menyerahkan bantuan ventilator kepada perwakilan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Kediri.

“Dan Alhamdulillah, Jatim bermasker progressnya Insya Allah ‘so far so good’. Proses sosialisasi ini kita juga berseiring ikut bagi-bagi masker. Secara nasional tanggal 14 September yang lalu diikuti dengan operasi yustisi. Saya ingin menyampaikan operasi yustisi itu sebetulnya bukan untuk mencari kesalahan tapi bagaimana kita ini bersama-sama patuh terhadap protokol kesehatan,” tambahnya.

Khofifah menambahkan pemerintah juga tetap mendorong roda perekonomian warga terus bergerak. Dengan menggunakan masker, aktivitas ekonomi sehari-hari bisa berlangsung dengan baik, karena risiko bisa diminimalkan.

“Karena ekonomi kita harus gerak maka kalau kita tidak menggunakan masker yang benar dan aman itu nanti berisiko di lingkungan kerja, lingkungan masyarakat, dan lainnya. Jadi kita harus menggunakan masker dengan aman dan benar. Supaya ekonomi kita gerak, kita juga sehat. Selamat masyarakatnya, selamat ekonominya,” kata Khofifah.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Khofifah juga mengunjungi Kampung Wisata Tekun Ikat di Bandar Kidul, Kediri. Pada kesempatan tersebut Ia mengharapkan percepatan digitalisasi UMKM agar tenun ikat lebih dikenal secara luas sebagai solusi penjualan yang menurun karena pandemi Covid-19.