Pabrik Pupuk Indonesia Grup. (Foto; Dok. PT Pupuk Indonesia (Persero))

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melibatkan sebanyak 30.195 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnis Pupuk Indonesia Grup sepanjang 2019. Jumlah tersebut terdiri atas 3.519 Usaha Mikro, 9.451 Usaha Kecil dan 17.225 Usaha Menengah.

Wijaya Laksana, Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia mengatakan, kegiatan usaha UMKM yang terlibat meliputi bidang jasa ekspedisi dan pengepakan, pengadaan peralatan pesin, pengadaan peralatan elektronik, perawatan peralatan pesin serta jasa advertising.

“Pupuk Indonesia Grup berkomitmen lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan kembali geliat perekonomian,” kata Wijaya.

Wijaya memaparkan jumlah total transaksi belanja barang dan jasa Pupuk Indonesia ke UMKM mencapai Rp7,2 triliun terdiri atas Rp113 miliar kepada usaha mikro, Rp900,3 miliar kepada usaha kecil, dan Rp6,19 triliun kepada usaha menengah.

Selanjutnya, Pupuk Indonesia Grup akan turut serta lebih aktif dalam pengembangan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai langkah mengoptimalkan besaran belanja BUMN pada sektor UMKM dan memperkuat perekonomian dengan memanfaatkan layanan Information and Communication Technology (ICT).

Pupuk Indonesia juga aktif memberikan bantuan dan pembinaan kepada masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). “Sepanjang 2019, kami telah menyalurkan dana sebanyak Rp 114,1 miliar untuk Program Kemitraan yang diberikan kepada 1.286 Mitra Binaan,” kata Wijaya.