Jakarta, MNEWS.co.id – Chatime Indonesia meluncurkan Chatime CommuniTEA sebagai langkah dalam berkontribusi kepada komunitas dan lingkungan. Program ini dibuka dengan kampanye perdana bertajuk #GerakanSapuPlastik yang dilaksanakan di wilayah Jakarta serta Tangerang untuk tahap pertama.
“Chatime CommuniTEA merupakan wujud dari program keberlanjutan kami dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) yang diusung oleh PBB. Pada awal program ini kami fokus pada kepedulian terhadap lingkungan,” kata Devin Widya Krisnadi, Business Director PT Foods Beverages Indonesia.
Kampanye #GerakanSapuPlastik, Chatime menggandeng PlasticPay. Sebuah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk mengubah sampah plastik untuk menjadi bermanfaat.
Chatime mengajak konsumen untuk mendaur ulang gelas Chatime sehingga menjadi barang bernilai jual melalui dropbox yang pada tahap pertama akan tersedia di 10 gerai dan lima titik area publik di Jakarta dan Tangerang.
“Kami senang bisa bermitra dan sangat mendukung inisiatif ini. Karena melalui kegiatan ini, kita tidak hanya akan mengurangi sampah plastik, namun juga membantu memberdayakan UKM lokal,” ujar CEO PlasticPay, Suhendra Setiadi.
Chatime berharap ke depannya melalui Chatime CommuniTEA ini, mereka bisa menawarkan alternatif kemasan ramah lingkungan ke lebih banyak pelanggan.
Saat ini, pelanggan sudah bisa langsung memasukkan bekas gelas Chatime mereka ke dropbox. Gelas-gelas yang terkumpul nantinya akan dihancurkan menjadi butiran. Lalu, akan diproses menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) yaitu bahan kain fiber daur ulang ramah lingkungan.
Re-SPF tersebut akan disalurkan ke UKM untuk dikreasikan menjadi berbagai produk upcycle. Contohnya adalah tas, dompet, dan tempat tidur peliharaan. Nantinya, komunitas ini juga akan dikembangkan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pendidikan, tidak hanya pelestarian lingkungan.