Jakarta, MNEWS.co.id – Brand sepeda lokal asal Bandung, Kreuz menjadi sorotan para penggemar sepeda di Tanah Air. Sepeda Kreuz memiliki bentuk desain yang menyerupai sepeda Brompton asal Inggris yang dijual dengan harga selangit.
Tidak hanya itu, sepeda lipat Kreuz menjadi perhatian karena Presiden Joko Widodo ikut memesan untuk membeli sepeda ini. Kata “Kreuz” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti kebanggaan. Selain itu banyak juga yang mengartikan sebagai singkatan dari kreasi orang Sunda.
Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi merupakan pemilik dari produk asal Kota Bandung tersebut. Yudi memaparkan, produksi sepeda Kreuz pertama kali berawal dari tas pannier pada tahun 2018. Lalu selanjutnya pada Oktober 2019 saat hadir dalam acara Indonesia Cycling Festival, Ia melihat melihat banyak stan yang memakai display dengan sepeda Brompton.
“Jujun bilang sama saya, ‘Kang, suatu waktu kita harus pakai itu’. Saya bilang: bisa buat gak? Dia bilang, ‘Bisa lah kang, gampang’,” ungkapnya.
Sejak saat itulah keduanya mulai mempelajari tentang sepeda Brompton. Yudi mengaku, mereka membutuhkan waktu hingga tiga bulan lebih untuk mempelajari detail sepeda Brompton sehingga bisa membuat yang sama.
Awalnya, saat sepeda pertama selesai diproduksi awal Februari, Yudi dan Jujun mulai mempromosikan produknya di media sosial. Tujuannya agar masyarakat Bandung mengetahui merek sepeda Kreuz. Namun seiring dengan momen tren sepeda yang sedang naik, sambutan masyarakat ternyata sangat bagus.
Kini peminat sepeda Kreuz pun semakin meluas, tercatat pada Juni 2020, daftar inden pemesanan sepeda lipat Kreuz sudah mengular hingga Februari 2022. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan istri termasuk ke dalam daftar inden.
Lamanya inden sepeda ini disebabkan karena kapasitas produksi yang masih sangat terbatas, yaitu hanya 10 frame set per bulan. Yudi mengaku, saat ini produk sepedanya sudah menerima pesanan produksi sampai September 2021.
