Galeri UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (Foto: Bisnis.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Presiden Joko Widodo ingin UMKM lokal naik kelas dan produk lokal UMKM harus bisa menguasai pasar dalam negeri. Bukan cuma berjaya di dalam negeri, Jokowi juga ingin produk lokal UMKM bisa berkompetisi di pasar global.

“Kita ingin mengisi momentum kebangkitan nasional dengan mempercepat kebangkitan produk buatan Indonesia. Kebangkitan UMKM kita yang mampu hasilkan produk kualitas tinggi dan kuasai pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global, dan UMKM naik kelas,” katanya dikutip dari Kompas.

Jokowi mengatakan pemerintah sudah membuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya dengan cara mendorong UMKM on boarding menuju pasar online ke marketplace e-commerce.

Kenaikan UMKM ke pasar online juga akan berdampak pada pergerakan ekonomi secara offline. Pasalnya, unit UMKM tersebar di seluruh pelosok Indonesia, di sisi lain, jenis usaha dan produknya juga beragam. Kemudian, produksinya melibatkan banyak tenaga kerja, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.

“Peningkatan e-commerce akan berdampak juga pasti ke pergerakan ekonomi offline. Perputaran ekonomi bergerak dari bawah, bergerak dari pinggiran, dari berbagai pelosok Indonesia, merata dsn berkeadilan,” ungkap Jokowi.

Menurutnya, ekosistem usaha UMKM juga terus diberikan kemudahan. Salah satunya dengan adanya UU Cipta Kerja yang memangkas regulasi rumit buat UMKM. Reformasi struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja bukan cuma pada bagian perizinan. Lebih jauh, Jokowi ingin adanya reformasi akses pembiayaan hingga akses pasar.

“Akses pembiayaan telah dan akan dipermudah, akses pasar juga harus dibuka seluas-luasnya. Pendampingan UMKM, branding, packaging, dan marketing dilanjutkan. Perlindungan UMKM harus diperkuat,” tambahnya.

Ia juga meminta produk lokal UMKM bisa diberikan tempat terbaik, sehingga pelaku UMKM bisa memperkenalkan dan memasarkan produknya dengan mudah.

“Tempatkan di etalase terdepan di pusat perbelanjaan. Produk UMKM harus lebih banyak isi airport bandara, rest area, tempat wisata, dan tempat strategis lainnya. Siapkan juga banyak event virtual yang menarik, agar produk UMKM kita dikenal dan diminati agar masyarakat makin cinta dan bangga akan produk Indonesia,” pungkasnya.