MNEWS.co.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 menjadi momentum untuk meningkatkan aktivitas UMKM dan sektor pariwisata di kedua provinsi tersebut.
Ribuan atlet, official, dan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia akan hadir di Aceh dan Sumut untuk menyaksikan pertandingan dan menikmati keindahan alam kedua provinsi tersebut.
Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara memanfaatkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk meningkatkan aktivitas pariwisata dan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan semuanya,” ujar Sandiaga di Medan, Rabu (29/5/2024) malam.
Untuk pariwisata, lanjut Sandiaga, pihaknya menargetkan adanya peningkatan 25 persen kedatangan wisatawan ke objek-objek wisata andalan Sumut dan Aceh.
Kemudian, terkait UMKM, Sandiaga meminta pemerintah provinsi untuk menghasilkan produk PON 2024 yang cukup supaya semakin banyak masyarakat atau wisatawan yang bisa mendapatkannya.
“Saya menitipkan soal UMKM dan ekonomi kreatif (kepada pemerintah provinsi). Jangan cepat kehabisan seperti PON-PON sebelumnya,” ujarnya.
Untuk itu, Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan bekal kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif supaya dapat menelurkan produk-produk termasuk suvenir yang berkualitas.
Terkait pariwisata saat PON 2024, Menparekraf Sandiaga Uno memang mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo.
Sandiaga diinstruksikan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di provinsi yang menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 yakni Aceh dan Sumatra Utara.
Presiden memberikan instruksi tersebut demi menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan peluang usaha serta menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Di Sumut, objek wisata seperti destinasi super prioritas Danau Toba menjadi daya tarik utama saat PON 2024, ditambah banyak wisata alam lain seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.
Lalu untuk di Aceh, Kemenparekraf akan melakukan integrasi wisata religi yang nantinya dihubungkan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami.
Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut menyatakan bahwa pelibatan UMKM dalam PON 2024 penting agar dampak ekonomi dari pesta olahraga tanah air itu dirasakan semua pihak.
UMKM-UMKM itu, kata Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait, dapat dilibatkan mulai dari proses produksi barang-barang PON 2024 dan penjualan yang ditempatkan di arena-arena pertandingan.
“Kami ingin supaya UMKM Sumut dapat dilibatkan sebanyak-banyaknya,” kata Naslindo.
Adapun PON 2024 yang dilaksanakan pada 8-20 September 2024 akan dibuka di Aceh dan ditutup di Sumatra Utara.