Jakarta, MNEWS.co.id – “Para pengusaha milenial harus mampu mengisi peluang yang tumbuh pesat di masa pandemi ini. Pandemi telah memaksa kita untuk beralih lebih cepat ke teknologi digital,” kata Jokowi dalam sambutannya di pembukaan kumparan Festival UMKM, Senin (26/10/2020).
Situasi pandemi saat ini, lanjut Jokowi, memaksa masyarakat untuk mengubah cara bekerja, cara belajar, cara berkonsumsi, cara bertransaksi dari yang sebelumnya lebih banyak offline ke online.
Di sisi lain, Jokowi optimistis potensi pasar digital di Indonesia bisa tumbuh pesat. Apalagi, penetrasi pasar internet terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya.
“Di tengah potensi pasar yang besar itu baru 8 juta atau 13 persen dari 64 juta pelaku UMKM yang telah melakukan integrasi dengan teknologi digital,” tutur Jokowi.
Presiden Jokowi yakin UMKM Indonesia akan bisa cepat naik kelas dengan menjadikan UMKM milik kaum milenial sebagai motor penggerak.
“Sebab yang muda punya kemampuan dan kelebihan karena bagian dari generasi digital native yang sudah sangat akrab melek teknologi, dengan demikian prosesnya pasti lebih mudah dan lebih cepat,” lanjutnya.
Namun, ia juga mengingatkan agar kemajuan ekonomi digital, termasuk UMKM tidak hanya menjadi pasar produk asing. Indonesia juga harus menjadi bagian penting untuk mengangkat produk dalam negeri.
“Untuk itu kita butuh lebih banyak job creator, para wirausaha muda yang menciptakan lapangan kerja baru. Saya bayangkan jika satu usaha milik kaum milenial memperkerjakan 5 orang saja, sudah ada berapa ribu orang yang bekerja mendapatkan manfaat langsung dari transformasi usaha yang dilakukan anak-anak muda,” tutupnya.