UMKM Binaan Pertamina Produksi Masker Kain Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19. (Foto: Dok. Pertamina)

Manado, MNEWS.co.id – PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan pelatihan secara daring (online) terkait pentingnya kemasan yang diikuti oleh 220 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Pelatihan itu diadakan melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) dengan materi yang diisi oleh Dewi Sundari pemilik UMKM De Harvest. Dari pelatihan ini, Pertamina ingin pelaku usaha di Minahasa Selatan bisa lebih memahami pentingnya pengemasan produk yang memikat dan bisa menambah nilai produk.

“Materi yang dibawakan mengajak para peserta agar dapat memanfaatkan kemasan bukan hanya sebagai alat untuk mengemas, tetapi dapat memberikan informasi terkait produk serta sebagai sarana promosi dari produk itu sendiri,” Fajriyah Usman selaku VP Corporate Communication Pertamina.

Fajriyah mengatakan bahwa UMKM perlu memahami betapa pentingnya pelabelan beserta desain kemasan produk yang cantik dan unik. Hal ini mampu menambah nilai produk serta meningkatkan penjualan.

“Tren konsumen mengunggah kemasan produk yang unik dan menarik melalui media sosial perlu ditangkap UMKM sebagai peluang dalam meningkatkan penjualan,” kata Fajriyah.

Dengan melakukan perubahan kemasan produk, jelas dia, keuntungan UMKM dipercaya mampu mengalami peningkatan secara signifikan. “Jangan ragu untuk berinovasi, karena meskipun produk terlihat biasa tetap harus terlihat luar biasa agar dapat bersaing dengan kompetitor di luar sana,” tambah dia.

Wahyudi, merupakan salah satu pelaku UMKM yang menjadi peserta, mengapresiasi kegiatan yang diadakan RKB ini. Dia bahkan mengusulkan agar kegiatan ini rutin dilakukan untuk menambah wawasan pegiat UMKM di Minahasa Selatan.

“Adakan paling tidak sebulan sekali membuat pertemuan online dengan UMKM Minahasa Selatan untuk mengetahui kendala atau kebutuhan UMKM Minahasa Selatan untuk tetap maju dan berkembang di tengah wabah pandemi,” ungkapnya.

Ada juga Nopia Sartika, pegiat UMKM, juga menyampaikan hal serupa. Ia menilai kegiatan oleh RKB dan Pertamina perlu dicontoh oleh pihak lain. “Semoga ke depannya lebih maju dan selalu mengadakan pelatihan untuk UMKM, sehingga langkah -langkah seperti ini dapat diikuti oleh pihak lainnya,” kata Nopia.