Jakarta, MNEWS.co.id – Semua orang pasti ingin menyajikan makan malam keluarga yang dimasak dengan cermat di dapur, tetapi waktu yang terbatas kadang membuat itu ada kalanya tak terlaksana. Alhasil, banyak orang yang pada akhirnya menyajikan makanan beku yang kemudian dihangatkan di microwave.
Memanaskan kembali makanan beku dalam microwave adalah cara sederhana dan cepat untuk menyajikan makanan. Namun, Anda perlu berhati-hati sebab itu juga bisa berbahaya.
Mengonsumsi makanan beku yang dipanaskan di microwave membuat Anda bisa menelan bakteri yang masih hidup di bagian makanan yang masih dingin. Kok bisa?
Siapa pun yang pernah menggunakan microwave mungkin telah memerhatikan bahwa makanan yang dipanaskan akan terasa panas di beberapa sisinya, namun tak terlalu hangat di bagian lain. Microwave memang efektif untuk memanaskan makanan dengan cepat, tetapi tidak dapat mematangkannya secara merata.
Alhasil, bakteri apapun yang mungkin ada dalam makanan belum semuanya hilang. Selain itu, telah dilaporkan juga bahwa gelombang mikro tidak bisa memanaskan makanan beku.
Ini karena molekul air yang ditemukan dalam makanan beku telah mengkristal menjadi es sehingga pemanasan oleh microwave tidak memungkinkan membuat makanan menjadi panas secara efektif. Dilansir Eat This. sebuah studi dari Michigan State University, Amerika Serikat mengungkap bahwa gelombang mikro dalam microwave mungkin tidak bisa memanaskan makanan beku dengan benar, sehingga bakteri dapat terus hidup dalam makanan tersebut.
Mengonsumsi bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan, yang biasanya menyebabkan mual, muntah, demam dan diare. Untuk membantu menghindari bakteri hidup di makanan beku, Pusat Informasi Rumah & Taman Universitas Clemson merekomendasikan untuk mengaduk, memutar, atau membalikkan makanan di tengah proses memasak.
Cara itu bisa memastikan semua area makanan terpapar panas yang merata sehingga bakteri tak bisa hidup. Departemen Pertanian Amerika Serikat juga merekomendasikan untuk memanaskan makanan beku dalam microwave sampai mencapai setidaknya 73 derajat Celcius untuk seluruh hidangan.