Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah di tahun 2020 sedang mengupayakan terobosan baru untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat bersaing di mancanegara. Selain itu pemerintah juga sedang memperjuangkan berbagai kebijakan strategis, untuk menggaet investor asing sehingga dua hal tersebut juga bertemu dalam Omnibus Law.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, dirinya mengawasi agar jangan sampai UMKM dihadapkan dengan persaingan yang tidak adil dengan tidak bias bersaing dengan usaha – usaha besar. Teten menginginkan dengan terbentuknya omnibus law UMKM bisa bertarung secara bebas dengan yang besar.
Setelah pertemuan dengan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Teten memberikan masukan untuk mendorong UMKM agar terus tumbuh. Hal ini bersamaan dengan harapan Presiden Jokowi kepada UMKM agar dapat naik kelas, tumbuh, dan berkembang sehingga pembahasan omnibus law harus penuh kehati-hatian agar tidak akan merugikan UMKM.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan pihaknya juga melihat UMKM agar bias berkembang dan tidak sekadar berfokus pada investasi-investasi besar baik dari dalam maupun luar negeri.
Menurut Bahlil, harus terdapat kesepakatan pada seluruh pihak yang terkait untuk mendukung UMKM dari dua segi yakni kemitraan (pembiayaan dan SDM) dan keberpihakan negara sehingga mampu bersaing.
“Harus ada langkah-langkah strategis salah satu di antaranya adalah bagaimana pembahasan omnibus law ini betul-betul bisa memberikan suatu ruang dalam aturan yang kemudian mereka bisa mengembangkan usahanya termasuk dari peralihan dari negarif list ke positif list, kalau di DNI ada 95 jenis usaha yang enggak boleh masuk dan 50 jenis usaha yang boleh dikerjasamakan,” katanya.
Penyusunan Omnibus Law juga akan berpedoman pada regulasi yang ada terkait pembahasan investasi yaitu jumlah investasi di bawah Rp10 miliar diperuntukkan bagi UMKM.
Kedua belah pihak ini bersepakat akan berupaya merumuskan mencari jalan terbaik untuk keberlangsungan investasi sekaligus keberlangsungan UMKM untuk tumbuh ke depan.
