Ilustrasi. (Foto: Anna Shvets/Pexels
Ilustrasi. (Foto: Anna Shvets/Pexels

Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemik Corona menyebar secara luas di berbagai negara dan benua pada waktu yang sama dan mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Worldmeter, hingga 27 Maret 2020 tercatat ada 893 kasus Corona. 515 di antaranya merupakan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan menjaga kebersihan diri dan rutin mencuci tangan. Berdasarkan data internal Moka, startup penyedia layanan kasir digital, total penjualan masker wajah di bulan Januari meningkat dua kali lipat dikarenakan penyebaran COVID-19 ini.

Tidak heran, karena masker wajah dinilai dapat mencegah droplets yang merupakan alat transmisi dari virus itu sendiri agar tidak masuk ke hidung dan mulut.

Tetapi di bulan Februari, banyak instansi, salah satunya adalah WHO mengeluarkan pernyataan bahwa akan lebih efektif jika penggunaan masker wajah dikombinasikan dengan mencuci tangan secara reguler dengan air, sabun, dan cairan yang mengandung alkohol, termasuk hand sanitizer. Hal ini menyebabkan hand sanitizer banyak dicari orang dan penjualannya meningkat sebesar 209% di bulan Februari.

Peningkatan Penjualan Masker dan Hand Sanitizer. (Infografis: MOKA)


Di tengah keadaan seperti ini, penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memposisikan diri sebagai bisnis yang memperhatikan konsumen dan seluruh stakeholder bisnis terkait higienitas.

Lindungi para karyawan dan konsumen dengan penggunaan masker, hand sanitizer, dan pentingnya untuk terus mengkomunikasikan kebersihan di lingkungan sekitar.