Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menargetkan pembangunan fasilitas kios usaha kecil menengah (UKM) di kawasan Sudirman-MH Thamrin. Kios UKM tersebut nantinya dikhususkan untuk menfasilitasi para pejalan kaki yang melintas di trotoar maupun fasilitas umum lainnya di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, pengadaan fasilitas tersebut merupakan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies menginstruksikan untuk dibuatkan kios-kios UKM di kawasan premium, termasuk di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Sembilan titik lokasi tersebut berada di Jalan Pamekasan 1 titik, Jalan Kendal 3 titik, Jalan Gedung Kesenian 1 titik, Lapangan Banteng 2 titik (di dalam gedung) sebelah pintu barat dan pintu timur, serta Jalan Sudirman 2 titik.
Irwandi menuturkan badan usaha milik daerah (BUMD) Pasar Jaya nantinya akan menentukan siapa saja yang dapat berjualan di sana. Dikatakan Irwandi, pihaknya hanya memfasilitasi tempat.
“Nanti yang kurasi pedagangnya dari BUMD Pasar Jaya sama Dinas UKM. Kalau kita wilayah cuma ketempatan saja sama tim TGUPP,” katanya.
Beberapa kios yang bakal berlokasi di sejumlah lokasi strategis tersebut rencananya akan didesain lebih modern, tidak kumuh, bersih, serta bernilai estetik. Dengan begitu, masyarakat menjadi tertarik untuk memanfaatkan dan menikmatinya.
Agar lokasinya makin strategis, pembangunan kios-kios UKM tersebut akan dibuat di dekat transportasi umum. Hal itu dilakukan dengan harapan agar semakin mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama pengguna transportasi umum.
Irwandi menambahkan saat ini bentuk kios masih dalam proses pembahasan. Namun, dia mengatakan, bentuk kios tidak jauh berbeda dengan kios Thamrin 10. “Belum, nanti masih dalam pembahasan. Ya nggak jauh dari Thamrin 10. Nah, kalau lihat kayak yang di Sarinah tuh, ada satu kedai kopi. Nah, kayak itu,” katanya.
Irwandi menjamin tidak akan ada kerumunan di lokasi kios. Ia memastikan jarak antara satu kios dan kios lainnya berjauhan.