Ilustrasi. (Foto: Medcomm)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, menyiapkan 1.000 liter minyak goreng kemasan untuk operasi pasar. Hal ini sebagai upaya menstabilkan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

Bupati Solok Selatan, Khairunnas mengatakan operasi pasar minyak goreng bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan minyak goreng yang terjangkau bagi masyarakat. Termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini. Ini adalah upaya pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan akan minyak goreng,” kata Khairunnas.

Operasi pasar yang bakal digelar selama dua hari sejak 13-14 Februari 2022, merupakan kerja sama antara pemerintah kabupaten dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat. Operasi ini juga melibatkan produsen minyak goreng PT. Padang Raya Cakrawala.

Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, harga minyak goreng di pasaran akan mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp14.000,- per liter.

Operasi pasar minyak goreng ini dipusatkan saat pelaksanaan Car Free Day (CDF) di Padang Aro yang telah dilaksanakan Minggu, 13 Februari 2022. Sementara penyaluran untuk kecamatan lain, Dinas Peridagkop dan UKM telah berkoordinasi dengan camat untuk melakukan operasi pasar minyak goreng pada kecamatan masing-masing dengan kuota pembagian per kecamatan secara proporsional.