Banyuwangi, MNEWS.co.id – Semangat berbagai elemen masyarakat bergotong royong menggerakkan roda perekonomian UMKM di Banyuwangi, Jawa Timur, belum surut. Ribuan ASN, karyawan BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas kembali menggelar ‘Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM’ yang rutin digelar setiap ‘tanggal cantik’, yang kali ini digelar tanggal 8 Agustus 2021.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pada edisi bulan Agustus ini gerakan Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM memfokuskan belanja bahan sembako di pasar dan warung terdekat.
“Mengingat pemberlakuan PPKM yang diperpanjang hingga hari ini, ASN, BUMN, BUMD, dan berbagai elemen masyarakat kita gerakkan untuk berbelanja di pasar maupun warung atau UMKM sekitar rumah”, ujar Ipuk dikutip dari laman Pemkab Banyuwangi.
Ipuk menjelaskan selain menggerakkan ekonomi sektor pasar rakyat dan UMKM dari gerakan berbelanja, kegiatan ini juga dalam rangka membantu warga yang membutuhkan. Hasil belanja dari para ASN akan dikumpulkan dan pihaknya akan mendonasikan untuk warga yang membutuhkan.
Bupati Ipuk pun juga ikut berbelanja langsung sembako di warung sekitar rumahnya di Kebalenan, Banyuwangi. Sembari naik sepeda bareng keluarga, Ipuk berbelanja ke toko kelontong milik Ribut, salah seorang tetangga. Ia berbelanja sejumlah sembako seperti minyak goreng dan beras.
Ia menyambut baik gerakan belanja yang telah digeber sejak April lalu itu. Ia menyebut gerakan ini dapat menambah pendapatan para pelaku UMKM. Terlebih di masa PPKM, menyebabkan kemampuan belanja masyarakat menjadi menurun, sehingga pendapatannya pun berkurang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini barokah, hingga sembako ini sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Di tengah aktivitasnya berbelanja di sekitar rumahnya, Ipuk juga membeli roti-roti di warung-warung kecil di sepanjang jalan untuk dibagikan kepada warga yang sedang bekerja bakti.
Hari Belanja ke Pasar dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap bulan, temanya berubah. Ada yang menyasar khusus usaha milik purna migran, perempuan kepala keluarga, dan sebagainya. Sejak Juli, gerakan ini difokuskan belanja sembako yang hasilnya kemudian didonasikan. Pada 7 Juli 2021, lebih dari 51 ton beras didonasikan dari gerakan gotong royong ini.
Bersamaan dengan itu, Pemkab Banyuwangi juga menggelar gerakan belanja ASN ke pedagang kaki lima (PKL) atau warung rakyat. ASN digerakkan untuk membeli makanan-minuman dan barang ke PKL selama pemberlakuan PPKM level 4.
“Dengan gerakan ASN belanja ke PKL selama pemberlakuan PPKM, semoga bisa ikut membantu menggerakkan perekonomian,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Banyuwangi, Heny Sugiharti.