Pertemuan Bilateral Mendag RI dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina. Foto: Kemendag.
Pertemuan Bilateral Mendag RI dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina. Foto: Kemendag.

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bertolak dari Swiss ke Argentina dan Chili untuk melakukan kunjungan kerja memperluas akses pasar dan meningkatkan kerja sama perdagangan di kawasan Amerika Latin pada 13―18 Mei 2019 (waktu setempat).

“Kunjungan kerja ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam membuka dan memperluas peluang pasar ekspor produk-produk Indonesia ke pasar non tradisional, salah satunya di kawasan Amerika Latin,” jelas Enggar dalam keterangan tertulisnya.

Di Buenos Aires, Argentina, Mendag akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina, Jorge Marcelo Faurie, serta sejumlah pertemuan dengan Asosiasi dan pelaku usaha di Argentina.

Mendag juga dijadwalkan akan bertemu dengan Mercosur ASEAN Chamber of Commerce (MACC), Kamar Dagang Impor Argentina, dan Dewan Argentina untuk Hubungan Internasional. Mercosur merupakan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan yang dimotori empat negara, yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay serta beranggotakan negara Amerika Selatan lainnya yaitu Bolivia, Chili, Columbia, Equador, Guyana, Peru, Suriname dan Venezuela. Argentina saat ini menjadi Ketua MACC.

Selain itu, kunjungan kerja ke Argentina ini juga merupakan tindak lanjut kunjungan resmi Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti ke Indonesia yang diterima Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla baru-baru ini. Pertemuan Wapres kedua negara tersebut membahas upaya peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi.

“Total neraca perdagangan kedua negara saat ini mencapai USD 2 miliar, namun masih defisit bagi Indonesia. Sehingga pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia terhadap Argentina,” kata Enggar.

Usai melakukan kunjungan kerja ke Buenos Aires, Argentina, Mendag akan bertolak ke Chili untuk hadir pada pertemuan Menteri-Menteri Bidang Ekonomi kawasan Asia Pasifik (APEC Minister’s Responsible for Trade (MRT) di Vina Del Mar. Tahun ini terdapat empat prioritas yang dibahas dalam sidang APEC di Chili, yaitu Masyarakat Digital, Pertumbuhan Inklusif bagi Perempuan dan UKM, Pertumbuhan Berkelanjutan, dan Integrasi 4.0.

Kunjungan ke Chili sekaligus untuk menindaklanjuti implementasi kesepakatan kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Chili (Indonesia-Chili Comprehensive Economic Partnership Agreement/ICCEPA) dan memimpin misi dagang Indonesia pada forum bisnis di Santiago.

Mendag menyampaikan, IC-CEPA ditandatangani pada 14 Desember 2017 lalu dan implementasi kesepakatan ini diperkirakan akan segera berlaku pada Agustus 2019 setelah proses ratifikasi selesai.

“Melalui kunjungan ini, Indonesia ingin memperkuat kolaborasi dengan Chili agar kedua negara dapat memanfaatkan IC CEPA dengan maksimal. Selain membahas peluang yang akan diperoleh dari implementasi IC CEPA, kedua negara juga akan membahas mengenai tantangan-tantangan yang mungkin mucul dalam implementasi tersebut,” jelas Enggar.